Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Inspiratif Dewi Hughes yang Sukses Turun 90 Kg: 1 Cangkir Tarikan Nafas, 1 Jumput Senyuman

Presenter Dewi Hughes berhasil menurunkan berat badanya hingga 90 kilogram dengan diet melalui metode hypnotherapy.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kisah Inspiratif Dewi Hughes yang Sukses Turun 90 Kg: 1 Cangkir Tarikan Nafas, 1 Jumput Senyuman
Grid.id
Dewi Hughes 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Dewi Hughes berhasil melakukan diet hingga menurunkan berat badan sebesar 90 kilogram melalui metode hypnotherapy.

Dewi Hughes menggunakan metode hypnotherapy sesuai kemampuannya agar proses diet yang dilalui berjalan konsisten dan membuahkan hasil.

Ia mengubah pola berpikir untuk mengkonsumsi real food atau makanan alami yang terpapar sinar matahari.

Makanan alami itu, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, tumbuh-tumbuhan, ikan-ikanan, daging yang tidak banyak melalui proses dimasak.

“Jadi, semua yang tumbuh di bumi disinari matahari, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacang, yang tidak diproses. Satu bulan pertama bisa turun 11 Kilogram,” kata Dewi Hughes dalam acara Ini Baru Empat Mata yang dikutip Tribunnews dari akun Youtube Trans7 Official.

dewi hughes3
Dewi Hughes berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram.(Tangkap Layar melalui akun Youtube Trans7 Official)

Dewi yang menjadi bintang tamu, mengaku jika proses dietnya dilakukan karena pernah mengalami sakit akibat kegemukkan.

“Awalnya sakit karena gemuk, berat badan mencapai 150 kg dan tidak bisa bergerak ke mana-mana. Setiap sakit ke dokter dan berpikir kesehatan bisa dibeli. Tetapi bertahun-tahun tidak mempan, barulah mendapat hidayah ketika tidur,” tutur perempuan yang juga artis itu.

Kemudian, dia mengubah cara berpikir untuk menurunkan berat badan.

BERITA TERKAIT

Ia melihat di internet ada nenek umur 90 tahun, masih bisa energik dan melakukan aktivitas.

Hingga akhirnya, Dewi mencari tahu penyebabnya dan menemukan makanan real food yang digunakan serta menemukan formulanya.

Melalui akun Instagramnya, Dewi mengungkapkan ajakan untuk mulai mengganti pola pikir.

“Di sini saya mau kembali mengajak semua untuk mulai BUKAN dari makan apa, tapi dari mikirin apa dan bersikap bagaimana. Iya, mulai dari mengganti (menata ulang) pola berpikir. Bagaimana caranya? Paling sederhana... (teman-teman yang sudah lama bergabung pasti tahu jawabannya... Ayo tebak, Betul, dengan tarik nafas, senyum dan bilang terimakasih ya Allah...,” penggalan tulisan akun @hughes.dewi

Bagikan Kisah Inspiratif 

Selain itu, Dewi juga mengisahkan kisah inspiratifnya dari seorang TKI di Taiwan yang berkonsultasi kepadanya.

Di mana, seorang TKI yang sudah bekerja 12 tahun itu sering mengucapkan ungkapan terima kasih sebanyak 25 kali selama konsultasi dua jam.

"Bicara soal terimakasih saya terinspirasi oleh seorang klien yang konsultasi melalui telepon. Beliau seorang TKI yang bekerja di Taiwan. Sudah 12 tahun bekerja dan katanya betah dan sangat disayang sama nenek dan keluarga yang dirawatnya di sana."

"Yang menyentuh hati saya, selama pembicaraan berlangsung beliau senang sekali mengulang kata "terimakasih mba Hughes sudah mengingatkan saya". Atau bilang, "iya mba Hughes terimakasih, saya akan lakukan". Selama dua jam konsultasi lewat telepon mungkin ada sekitar 25 kali dia bilang terimakasih,ini berarti dia bilang terimakasih setiap 4,8 menit. MasyaAllah!"

Berikut bahan dan cara membuat tubuh tetap sehat dan turun berat badannya, dilansir dari akun Instagram @hughes.dewi

Bahan :

- Satu cangkir tarikan nafas

- Satu jumput senyuman

Cara Membuat :

- Aduk semua bahan

- Lalu, racik dengan ucapan “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, dan ucapkan, “terimakasih…”.

Berikut enam tips untuk membantu diet dengan makanan yang sehat agar tubuh tetap fit, dilansir Tribunnews dari laman Medicalnewstoday.com:

1. Kelola ukuran porsi

Beberapa usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas berbeda membutuhkan jumlah makanan yang berbeda pula.

Tetapi banyak orang mengambil lebih banyak energi daripada yang mereka makan.

Para peneliti percaya, ada perbedaan antara ukuran porsi besar dan obesitas, misalnya porsi adalah satu potong roti dan satu irisan melon.

2. Makan segar dan hindari diproses

Makanan segar lebih cenderung menjadi kaya nutrisi, sementara makanan olahan sering kaya energi dengan tambahan lemak dan gula.

Sedangkan, buah segar merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.

Makanan olahan tidak hanya mengandung bahan-bahan tambahan, termasuk pewarna dan pengawet, tetapi pengolahan itu sendiri dapat menghancurkan nutrisi.

3. Batasi gula yang ditambahkan

Gula alami termasuk fruktosa, ditemukan dalam buah, dan laktosa, dalam produk susu.

4. Ganti lemak hewani dalam makanan

Lemak tak jenuh ditemukan dalam ikan dan kacang-kacangan berminyak, dan ini lebih sehat, dikonsumsi dalam jumlah sedang.

5. Natrium turun, kalium naik

Kalium menangkal efek berbahaya dari garam.

Pisang, tuna, dan labu butternut adalah sumber potasium yang baik.

Namun, jumlah yang banyak dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, sehingga suplemen tidak dianjurkan.

6. Tambahkan kalsium dan vitamin D

Kalsium sangat penting untuk memperkuat dan mempertahankan struktur tulang.

Vitamin D memungkinkan tubuh menyerap kalsium.

Sumber kalsium yang baik, meliputi produk susu, kedelai, sejenis sawi, dan kacang putih.

Sinar matahari diperlukan untuk membantu tubuh mensintesis vitamin D.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas