Akui Tak Mencekal, Mahfud MD Persilakan Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia jika Mau Lakukan Ini
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal kasus pencekalan Rizieq Shihab.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal kasus pencekalan Rizieq Shihab.
Mahfud MD mengaku pemerintah Indonesia tak pernah sekali pun mencekal pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube iNews Talk Show yang diunggah Selasa (19/11/2019), Mahfud MD menegaskan, pemerintah bersedia membantu pemulanganR Rizieq Shihab jika yang bersangkutan meminta bantuan.
Selama di Arab Saudi, Rizieq Shihab disebutnya tak pernah sekali pun mendatangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jeddah, Arab Saudi.
Lantas, Mahfud MD menyebut hingga kini pihaknya belum menerima surat pencekalan yang diklaim Rizieq Shihab telah dikeluarkan pemerintah Indonesia.
"Ya tutup mata gimana wong kita sudah menjawab. Saya paling tidak sudah mengatakan mana surat pencekalannya, kok lapornya di YouTube? Lapornya di medsos (media sosial)?," tanya Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menyebut Rizieq Shihab belum pernah mendatangi KBRI Arab Saudi untuk meminta bantuan pemulangan ke Indonesia.
"Lapornya ke saya aja atau kalau tidak ke saya lapor ke Pak Agus Maftuh Duta Besar (RI) Arab Saudi, dia juga saya telepon enggak pernah ada laporan katanya," ucap Mahfud MD.
Lantas, Mahfud MD menyebut KBRI selalu siap membantu warga negara Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri.
"Di sini kalau ada sopir taksi dari Indonesia ditabrak mobil aja lapor kita urus, ada orang dijatuhi hukuman mati kita urus," terangnya.
Mahfud MD pun juga bertanya-tanya mengapa hingga kini Rizieq Shihab enggan mendatangi dan meminta bantuan KBRI Arab Saudi.