Bahas Ahmad Dhani, Irma Suryani: Fadli Zon Belum Sadar dan Move On, Kalau Fahri Hamzah Sudah
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat, Irma Suryani, menilai Fadli Zon belum move on dan menganggap Fahri Hamzah sudah move on.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Wujud kemunduran demokrasi dikatakan Fadli Zon adalah cara memperlakukan demonstrasi.
“Demonstrasi diperlakukan dengan keras, dengan kasar, itu adalah beban yang mempunyai jejak yang saya kira harus ada proses healing bagi demokrasi kita,” ucapnya.
“Jelas kok, terjadi kemunduran dalam demokrasi dan kebebasan sipil, itu nyata sekali,” tegasnya.
Harus Ada Kontrol
Fadli Zon menjelaskan peran kontrol harus dilakukan untuk menghindari pemerintah yang otoriter.
“Harus ada perubahan orientasi menurut saya. Kalau tidak ada, saya kira akan membahayakan. Karena kita akan menuju otoritarianisme,” ujarnya.
Fadli Zon juga menyebut hilangnya peran kontrol bisa sangat membahayakan.
“Karena oligarki kan sedang disusun sedemikian rupa dari perkumpulan begitu banyak partai politik, semakin kuat dan terlalu kuat, dan tidak ada lagi kontrol."
"Ketika tidak ada kontrol sangat berbahaya,” ujarnya.
Dibantah Fadjroel Rachman
Fadjroel Rachman kemudian menyanggah pernyataan Fadli Zon.
Ia menganggap Fadli Zon menggunakan cara berpikir masa lalu.
“Fadli ini berpikir dengan cara masa lalu, seolah-olah masa demokrasi ini sama dengan masa lalu, ini orang berasal dari masa lalu tiba-tiba datang,” ucapnya.
Ia menilai Fadli Zon berlebihan dalam menyampaikan penilaiannya terhadap pemerintah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.