POPULER! Ekspresi Ustaz Yusuf Mansur saat Dengar Cerita Korban First Travel Nabung 7 Tahun
Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan putusan vonis Pengadilan Negeri Depok tentang aset First Travel yang disita negara menjadi polemik yang di
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
"Karena saya itu benar-benar mencari dari jerih payah keringat saya. Saya bukan orang mampu," katanya.
Ibu penjual nasi uduk ini bertanya, mengapa aset tersebut justru disita pemerintah?
"Yang ingin saya pertanyakan, itu kan bukan uang korupsi? Kenapa harus diserahkan ke pemerintah?" tanyanya.
Dia juga tidak terima sebab usahanya untuk menabung karena ingin sekali menuaikan ibadah hingga saat ini belum terealisasi.
Mengaku menabung dengan berjualan nasi uduk sejak pukul 03.00 WIB, Eli nampak kecewa dengan putusan PN Depok.
"Sedangkan saya taruh uang di First Travel itu boleh ngumpulin. Jujur saja saya hanya seorang pedagang nasi uduk. Yang ingin sekali menunaikan ibadah," jelasnya.
Ustaz Yusuf Mansur memasang ekspresi yang menarik perhatian.
Di setiap penuturan Eli, Yusuf Mansur tampak memperhatikan.
Matanya bergetar tiap mendengar perjuangan Eli menabung untuk bisa menuaikan ibadah umrah.
Sesekali dia tampak mengangguk saat mendengar penjelasan Ibu Eli.
Beberapa saat kedua tangannya menyanggah dagunya.
Saat mendengarkan kisah Ibu Eli mengumpulkan uang dengan berjualan di pagi buta, Yusuf Mansur tampak menggeleng-gelengkan kepala.
Ustaz Yusuf Mansur yang hadir sebagai narasumber di ILC itu juga memberikan komentar soal perjuangan Eli.
"Bu Eli ini luar biasa, tadi saya dengerin, Masya Allah nggak ada saya kira yang nggak tersentuh, tujuh tahun, nabung lho," tutur Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur sangat mengapresiasi perjuangan Eli menabung tujuh tahun.
Yusuf Mansur lantas menjanjikan Eli untuk berangkat Umrah di bulan Januari 2020.
"Insya Allah Bu Eli, Januari saya berangkatin, Januari ye, jangan Desember, nyari duit dulu," ucapnya.
Setelah mendengar kisah Eli, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) menjanjikan Eli berangkat umroh pada Januari 2020 mendatang.
Sebelumnya, ketika Eli menceritakan kisahnya, UYM tampak terharu.
UYM juga memberikan penguatan kepada para korban First Travel.
"Kalau urusan polemik kan udah beres ya, izinkan saya ngasih penguatan sedikit saja untuk 63 ribu orang dan siapa yang serupa dengannya di urusan apapun," ucapnya.
"Demi Allah, masalah itu keren, punya masalah itu baik. Punya masalah itu bagus. Kalau punya masalah itu beruntung. Kita dipilih Allah SWT. Bapak ibu sudah tercatat sebagai Insya Allah, jamaah umroh. Saya kira hadiahnya pasti dobel. Nggak cuma umroh, besok bakal panjang umur, bakal sembuh dari penyakit, bahkan naik haji, Insya Allah," ungkapnya.
UYM juga berharap agar negara mampu memberikan penyelesaian terhadap 63 ribu korban First Travel dengan baik.
"Semoga negara juga dikasih kekuatan dan rizki yang banyak dan jalan untuk mengeksekusinya. Kalau ada willing dari semua pihak Insya Allah bisa terwujud," ucapnya.
Diketahui, tidak hanya gagal berangkat ke tanah suci, diberitakan sebelumnya putusan Mahkamah Agung (MA) menguatkan vonis Pengadilan Negeri Depok dan Pengadilan Tinggi Bandung mengungkapkan aset First Travel dirampas negara.
Artinya, uang para korban yang sudah disetorkan ke First Travel terancam tidak bisa kembali.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani, Wahyu Gilang Putranto)