Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Penolakan Pemekaran Provinsi Papua, Irma Suryani Chaniago: Saya Kira Hal Wajar

Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, menilai wajar jika ada penolakan dari masyarakat Papua terkait ide pemekaran Provinsi Papua.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Penolakan Pemekaran Provinsi Papua, Irma Suryani Chaniago: Saya Kira Hal Wajar
Youtube Kompas TV
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV) 

"Terkait dengan provinsi, saya sudah bertanya kepada Pak Tito sebagai Mendagri, itu betul-betul sebagai usulan," ujarnya,

Terkait kabar kunjungan Jokowi ke Papua setelah pelantikannya sebagai Presiden pada Oktober lalu untuk meninjau wilayah pemekaran Papua, Fadjroel membantah kabar tersebut.

Fadjroel menyampaikan, kunjungan Jokowi tersebut untuk menyatakan dukungan adanya pemerataan yang dimulai dari Papua.

"Tanggal 27 Oktober, adalah pertama kali Pak Jokowi setelah dilantik menjadi Presiden, mendatangi Papua mengunjungi enam kabupaten/kota mulai dari Sorong, ujarnya.

"Tentang kunjungan ke Papua, itu adalah upaya yang menyatakan dukungan sepenuhnya kepada pemerataan, dimulai dari ujung timur, ke tengah, dan kemudian ke barat," lanjut Fadjroel.

Namun Fadjroel menyampaikan, ada keinginan dari tokoh masyarakat Papua untuk mengembangkan Provinsi Papua.

"Kami bertemu di Wamena dengan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat, dan itu adalah keinginan dari mereka, bukan ide dari Jakarta (pemerintah pusat)," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Mereka mengusulkan adanya pengembangan di Papua pegunungan dan Papua Selatan.

"Keinginan warga Papua untuk mengembangkan provinsi di sana, mereka mengusulkan Papua Pegunungan, kemudian Papua Selatan," lanjutnya.

Ia menegaskan, kedatangan Jokowi itu untuk pemerataan wilayah indonesia yang dimulai dari Papua.

"Presiden Jokowi datang ke sana untuk menunjukkan bahwa pembangunan ini memang diarahkan untuk Indonesia sentris, yaitu memeratakan semuanya," jelas Fadjroel.

Haris Azhar kemudian menyampaikan, pernyataan Fadjroel itu menyatakan pemekaran Papua itu sudah direncanakan sejak dulu.

Ia menyebut kunjungan dari Presiden Jokowi itu juga untuk meninjau lokasi pemekaran dI Papua.

"Keterangan dari bung Fadjroel semakin menjelaskan Presiden mempunyai history sendiri mengenai pemekaran Papua," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas