Erick Thohir Butuh Pendobrak, Rizal Ramli: Kalau Syok Terapi Saja yang Ada Hanya Drama seperti Ahok
Rizal Ramli menyoroti kebutuhan akan sosok pendobrak di BUMN yang sempat dilontarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyoroti soal penunjukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama (Ahok) sebagai calon bos BUMN.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Kabar Petang tvOne, Rabu (20/11/2019), Rizal Ramli menyoroti kebutuhan akan sosok pendobrak di BUMN yang sempat dilontarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Rizal Ramli, syok terapi seorang pendobrak memang penting, namun jika tak dibarengi dengan perbaikan sistem, bakal hanya jadi drama seperti yang dilakukan Ahok.
Dalam acara tersebut, mulanya Rizal Ramli memberikan klarifikasi soal sindiran 'kelas Glodok' yang sempat ia lontarkan untuk Ahok.
Menurut Rizal Ramli, sebutan tersebut hanyalah bercanda saja.
"Apa alasan Anda menyebutkan Ahok ini kelas Glodok, padahal saat ini kandidat kuat untuk memimpin BUMN, khususnya Pertamina?" tanya pembawa acara.
"Sebetulnya istilah itu istilah bercanda 'Kelase kelas Glodok', di Glodok itu banyak pengusaha bagus-bagus, hebat-hebat, ulet," ujar Rizal Ramli.
"Tapi dalam transaksi bisnisnya saling percaya, cukup tanda tangan sedikit saja sudah oke semua."
"Nah di perusahaan skala besar, BUMN, dan internasional enggak bisa transaksi atau deal itu hanya dengan secarik kertas dan tanda tangan."
"Harus ikuti prosedur, harus ikuti governance, karena kalau enggak itu ada masalah."