Profil Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi: Gaungkan Toleransi, Suarakan 'Jangan Sakiti Anjing'
Pejuang toleransi, dan keberagaman, Ayu Kartika Dewi telah ditunjuk menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
Tak ayal, Ayu pun semakin perhatian tehadap isu toleransi dan keberagaman.
Ia pun mencetuskan Program Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali (SabangMerauke).
Program ini merupakan upaya Ayu menggelorakan nilai keberagaman, toleransi, hingga cakrawal ilmu pengetahuan antar-pelajar di Indonesia.
Para pesertanya adalah pelajar tingkat SMP.
Mereka ditugaskan untuk menyatu bersama keluarga dan berinteraksi dengan teman yang berbeda.
Setelah tugas tersebut selesai dan kembali ke masing-masing daerahnya, Ayu mendelegasikan mereka sebagai duta perdamainan di daerah asalnya.
Bertahun-tahun Ayu mengomandoi program tersebut.
Sudah ribuan pelajar ia kirimkan ke berbagai daerah guna merajut nilai keberagaman dan toleransi.
Sebaliknya, apa yang dilakukannya justru membuat Ayu seolah tak percaya.
Komitmennya menyebarkan nilai keberagaman dan toleransi terhadap kelompok agama yang berbeda.
Ayu mengatakan, dedikasi anak didiknya selalu berangkat dari prasangka terhadap agama maupun suku yang berbeda.
Ketakutan ini dapat menegaskan, fakta intoleransi di Indonesia masih ada.
Selain yang menarik, walaupun berhijab Ayu juga pernah menyuarakan perlindungan terhadap hewan anjing dengan mengajak warganet untuk tidak menyakiti hewan tersebut.
Dirinya menuliskan caption panjang karena merasa sedih mendengar dan membaca cerita tentang anjing-anjing yang disakiti."