Profil Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi: Gaungkan Toleransi, Suarakan 'Jangan Sakiti Anjing'
Pejuang toleransi, dan keberagaman, Ayu Kartika Dewi telah ditunjuk menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
"Hanya karena mereka anjing."
"Mereka gak minta dilahirkan sebagai anjing."
"Mereka cuma bisa bingung dan ketakutan ketika diperlakukan secara kasar," tulisnya dalam caption tersebut.
Pihaknya juga menuliskan sangat memahami banyak orang takut dengan anjing dan ada orang yang tidak ingin terkena air liur hewan tersebut.
"Tapi lama-lama gw belajar bahwa anjing juga punya perasaan. Mereka juga takut pada manusia (atau bahkan lebih takut, krn mereka pernah dipukul, atau melihat temannya disiksa)."
"Anjing hanya menyerang jika merasa terancam. Tapi keberhati2an ini tidak membuat kita berhak menyakiti makhluk Tuhan lainnya. Hindari boleh, sakiti jangan," tulisnya.
Jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini lantas mendirikan Milenial Islami yang memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menggaungkan Islam yang moderat.
Para anggota Milenial Islami juga langsung turun ke lapangan dengan mendatangi universitas hingga kampus di penjuru negeri.
Apa yang dilakukan Ayu nampak terlihat betapa besar perhatiannya kepada dunia pendidikan di Indonesia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)