TRIBUNNEWS.COM - Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS) diperlukan sebagai syarat kuliah di luar negeri dan melamar CPNS 2019.

Beberapa kementerian seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Komunikasi dan Informatika memang wajib menyertakan sertifikat TOEFL bagi pelamar yang mendaftar CPNS 2019. 

Sehingga perlu dilakukan persiapan agar nilai TOEFL tinggi, mulai dari menetapkan target skor hingga mengikuti kursus dan belajar dengan pakar.

Nilai TOEFL dan IELTS yang dibutuhkan berkisar 550 untuk TOEFL paper based dan 79 untuk internet based, sedangkan IELTS paling tidak mencapai 6.0.

Ingin berhasil mencapai target skor TOEFL?

Berikut langkah-langkah untuk mempersiapkan tes TOEFL, dilansi Tribunnews dari laman European Higher Education Fair (EHEF), ehef.id:

1. Tetapkan target skor

Cobalah mulai menetapkan target skor dengan mencari tahu tentang universitas pilihan.

Temukan skor TOEFL dan IELTS minimum yang diatur oleh masing - masing. 

Dengan cara ini, kamu akan memiliki dasar seberapa luas dan seberapa intens studi itu perlu untuk jangka panjang.

2. Kumpulkan semua bahan pelajaran penting

Persiapan yang baik membutuhkan bahan belajar yang benar dan tes praktik.

Kamu dapat mulai dengan sesuatu yang dibuat oleh beberapa spesialis program bahasa Inggris terkemuka di dunia, seperti:

· Kaplan TOEFL iBT Premier 2016-2017 dengan 4 Tes Praktik

· Panduan Resmi ETS untuk Tes TOEFL, Edisi Keempat

· Persiapan Kosakata TOEFL Kaplan

· TOEFL iBT Barron dengan Audio CD dan CD-ROM

· TOEFL iBT Superpack Barron, Edisi ke-2

· Menulis untuk TOEFL iBT dengan CD MP3, Edisi ke-5

· Kata-kata Penting untuk TOEFL

· British Council Cara Mempersiapkan IELTS

· Materi Praktik IELTS Resmi Volume 1 & 2

· Kiat Top untuk IELTS Academic

· Kosakata untuk IELTS

3. Buat rencana belajar

Jika semua bahan sudah didapat, tetapi tidak direncanakan waktu belajarnya maka akan membuat Lelah dan stress.

Jadi, perlu memiliki rencana belajar agar dapat mengatur seluruh waktu belajar.

Ketika belajar untuk TOEFL dan / atau IELTS, yang terbaik adalah mengklasifikasikan waktu antara mempelajari setiap keterampilan.

Kemudian melakukan tes latihan dan memeriksa jawaban tes latihan.

Cobalah membuat daftar agenda bulanan atau mingguan atau buat tanda di kalender . 

4. Biasakan diri dengan format tes

Setelah membangun fondasi yang baik keterampilan, pemahaman membaca, kosakata tingkat akademik, tata bahasa standar maka biasakan diri dengan format tes.

Cara terbaik untuk melakukan ini adalah teratur mengikuti tes latihan.

5. Bergabunglah dengan kursus 

Semakin banyak mengambil tes latihan, semakin akan dapat mengidentifikasi titik-titik lemah. 

Kemajuan akan lebih cepat dan lebih efektif, yang terbaik adalah memiliki tutor di samping perjalanan belajar.

Berikut cara lulus tes TOEFL lainnya, dilansir Tribunnews dari Kompas.com:

1. Kursus persiapan

Kita bisa mengikuti kursus persiapan TOEFL/IELTS di berbagai lembaga pendidikan.

2. Belajar konsisten

Usahakan belaja disiplin, minimal satu jam setiap hari untuk melatih kemampuan bahasa Inggris.

Sehingga bisa lulus ujian TOEFL/IELTS dengan nilai yang memuaskan.

3. Latihan mendengarkan

Belajar mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris, dapat melalui lirik lagu dan teks film.

Hal itu bisa membantu melatih kemampuan memahami logat dan isi dari suatu percakapan.

4. Baca pertanyaan sebelum mendengarkan percakapan

kita bisa lebih cepat berpikir dan mendapatkan jawaban benar sesuai percakapan tersebut.

5. Tambah kosakata

Tambah kosakata bisa lebih memahami soal dan pertanyaan diajukan.

6. Belajar membaca cepat (skimming)

Lebih baik belajar membaca cepat dan mengerti hal penting dari bacaan sehingga tidak banyak waktu terbuang memahami isi bacaan.

7. Buat poin penting dalam ujian menulis (writing)

Membuat poin penting dalam jawaban akan menghemat waktu sehingga tulisan dibuat nantinya bisa lebih terstruktur dan dimengerti dengan jelas.

8. Percaya diri dan tidak monoton

Saat ujian berbiaca, jawab pertanyaan dengan rasa percaya diri akan membuat pilihan yang dijawab menjadi pasti.

Selain itu, menambah variasi kosakata juga akan membuat jawaban yang disampaikan terdengar lebih menarik.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Erwin Hutapea/Kompas.com)