Masuknya Ahok ke Pertamina Diharapkan jadi Sosok Pendobrak, Erick Thohir: Bukan Berarti Marah-marah
Erick Thohir berujar jika Ahok adalah sosok pendobrak yang dirasa pas untuk menempati posisi Komisaris Utama Pertamina, berbeda dengan marah-marah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
"Saya rasa kan kalau pro-kontra tidak hanya Pak Basuki, saya sendiri juga ada pro-kontra, Pak Chandra juga ada pro-kontra," ungkapnya.
Erick berharap untuk memberi kesempatan bekerja dulu kepada Ahok dan Chandra Hamzah, kemudian semua orang bisa melihat hasil dari kinerja tersebut.
"Penting begini, kasih kesempatan kita bekerja, dan lihat hasilnya," katanya.
"Kadang-kadang kan kita suudzon, orang begini-begini tanpa melihat hasil," lanjut Erick.
Erick Thohir juga mengumumkan posisi Direktur Keuangan Pertamina, yang akan diisi oleh Emma Sri Martini.
Sebelumnya Emma menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel.
"Lalu, nanti juga akan ada Direktur Keuangan yang baru, ibu Emma yang sebelumnya dirut Telkomsel," jelas Erick.
Emma menduduki posisi direktur keuangan yang sebelumnya dijabat oleh Pahala Mansury.
Saat ini Pahala Mansury juga mendapat tugas baru sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN).
Sedangkan, posisi Komisaris Utama BTN diisi oleh mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Hamzah.
"Karena memang Pak Pahala kan ada tugas baru juga, jadi Dirut BTN, dan Komisaris Utamanya Pak Chandra Hamzah," lanjut Erick.
(Tribunnews.com/Nuryanti)