Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diminta Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Gracia Billy: Kami Semua Kompak Menjawab Pikir-pikir Dulu

Gracia Billy Mambrasar menceritakan ketika ia diminta untuk menjadi Staf Khusus Presiden, ia dan yang lain kompak menjawab.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Diminta Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Gracia Billy: Kami Semua Kompak Menjawab Pikir-pikir Dulu
Instagram @billymambrasar
Gracia Billy Mambrasar ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi. 

Seperti yang diketahui melalui profil akun media sosial Instagramnya, Gracia Billy merupakan Founder dan CEO Kitong Bisa Foundation.

Yaitu organisasi non profit yang bergerak pada konsultasi manajemen yang menyediakan layanan untuk setiap inisiatif dalam Pendidikan.

Serta Koordinator Utama Papua Muda Inspiratif yang akan selalu bersatu, bersinergi, dan berkarya untuk kesejahteraan tanah Papua.

"Saya butuh waktu satu minggu pikir-pikir dulu. Saya punya tanggung jawab besar, saya punya social-entrepreneurship movement di Papua," terang Gracia Billy.

"1100 anak didik, 1508 relawan yang harus saya kelola, saya banyak membantu advice dan kontrak-kontrak yang sedang saya kerjakan."

"Misalnya saya sedang membantu penyusunan green investment blueprint untuk Papua, saya sedang membantu beberapa pemerintah daerah dalam menyusun pariwisata dan tourism sistemnya."

Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris (Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Gracia Billy meminta nasehat serta masukan dari orangtua dan mentor-mentornya mengenai permintaan presiden untuk menjadi staf khusus.

Berita Rekomendasi

Karena menurutnya, mengurus Yayasan Kitong Bisa dan Papua Muda Inspiratif merupakan tugas terpenting.

Akhirnya, dengan pertimbangan dampak keuangan dan sosial, Gracia Billy menyetujui penunjukkan tersebut.

"Menurut saya awalnya itu lebih penting, sebelum saya meminta advice ke orangtua dan mentor-mentor saya yang lain, seperti itu. Pretty much financially and socially impact, I was enough," tutur Gracia Billy.

"Saya tidak mencari apapun lagi, kemudian satu minggu kemudian saya mengatakan yes," tambahnya.

Presiden Jokowi memperkenalkan ke tujuh staf khususnya dengan gaya duduk santai beralaskan bean bag di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019) lalu. 

Kala itu seluruh staf khusus dan Presiden Jokowi menggunakan kemeja putih dan bawahan berwarna hitam.

Nantinya, staf khusus presiden mempunyai tugas khusus untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang. (*)

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas