Sebelum Setuju Jadi Staf Khusus Presiden, Gracia Billy Yosaphat Membrasar: Saya Butuh Berpikir Dulu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 7 staff khusus presiden dari kalangan milenial pada Kamis (21/11/2019).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Berkat ketekunan Billy, ia memperoleh beasiswa untuk menempuh pendidikan SMA di Jayapura dari Pemerintah Provinsi Papua.
Billy menjadi satu dari sembilan orang yang mendapat kesempatan untuk memperoleh beasiswa favorit di kota.
Karena kecerdasannya, Billy kembali memperoleh beasiswa afirmasi dari pemerintah.
Ia berkesempatan untuk kuliah di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung.
3. Diundang untuk magang di Pemerintah Amerika Serikat
Billy berkemsempatan untuk berbicara di depan State Departement AS, bertemu dan berjabat tangan dengan Barrack Obama.
4. Pendiri Kitong Bisa
Kitong Bisa adalah yayasan yang memfokuskan diri pada persoalan pendidikan anak-anak Papua.
Kitong Bisa berdiri sejak 2009.
Kitong Bisa mempunyai arti 'kita bisa', dengan kata lain anak-anak Papua bisa meraih pendidikan meski berasal dari keluarga kurang mampu.
Saat ini, Kitong Bisa sudah mengoperasikan sembilan pusat pendidikan di Papua dan Papua Barat.
Dengan jumlah relawan sebanyak 158 yang mengajar sekira 1.100 anak.
Dana dari yayasan tersebut bersumber dari dua anak perusahaan yakni Kitong Bisa Consulting dan Kitong Bisa Enterprise.
Berkat aktivitasnya di yayasan Kitong Bisa, Billy dapat menempuh pendidikan lanjutan dengan beasiswa, yakni di Australian National University dan Oxford University di Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.