Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita 2 Suporter Indonesia yang Bebas dari Tahanan Malaysia: Tiba-tiba Dibawa Polisi Pakaian Preman

Dua dari tiga suporter Indonesia yang ditahan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) akhirnya resmi dibebaskan.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita 2 Suporter Indonesia yang Bebas dari Tahanan Malaysia: Tiba-tiba Dibawa Polisi Pakaian Preman
Instagram KBRI Kuala Lumpur (@kbrikualalumpur)
Iyan Prada Pribowo dan Rifki Chorudin (berdidi ditengah) bersama KBRI KL, Aliansi dan pengacara sesaat setelah pembebasan mereka. (@kbrikualalumpur) 

Tiga pendukung Indonesia tersebut kemudian dibawa ke tahanan atau lokap PDRM.

Di tahanan tersebut, ketiganya ditempatkan dalam satu ruangan.

Namun Iyan enggan menceritakan apa saja yang dilakukannya selama enam hari dalam tahanan tersebut.

Iyan sangat berharap Andre segera dibebaskan juga.

Menurutnya postingan yang dibuat kawannya hanya bercanda.

Andre masih ditahan karena masih ada prosedur hukum lanjutan di Malaysia.

Iyan Prada Pribowo dan Rifki Chorudin (berdidi ditengah) bersama KBRI KL, Aliansi dan pengacara sesaat setelah pembebasan mereka. (@kbrikualalumpur)
Iyan Prada Pribowo dan Rifki Chorudin (berdidi ditengah) bersama KBRI KL, Aliansi dan pengacara sesaat setelah pembebasan mereka. (@kbrikualalumpur) (Instagram KBRI Kuala Lumpur (@kbrikualalumpur))

"Kita koooperatif dan mudah-mudahan teman kita yang di sana juga segera bebas. Karena itu semata-mata tidak ada niat atau unsur untuk berkata seperti itu," kata Iyan.

Berita Rekomendasi

Iyan juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya selama di Malaysia.

Di antaranya Kedutaan Besar Republik Indonesua (KBRI) Malaysia, aliansi suporter Indonesia di Malaysia, dan salah satu kelompok pendukung timnas Malaysia, Ultras Malaya.

"Teman -teman di sana sewa pengacara, akomodasi sampai tiket pesawat," katanya.

Selain itu, Iyan juga menumpahkan kekecewaanya kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurutnya, induk sepakbola di Indonesia tersebut tak memberi bantuan.

"Saya sampaikan terima kasih kepada KBRI, bukan PSSI. Kita dukung sepak bola Indonesia, kenapa saat kita ada masalah PSSI kabur," kata Iyan.

Untuk diketahui, Iyan dan Rifki dilepas pada Minggu (24/11/2019).

Sebelumnya, keduanya ditahan sejak Selasa (19/11), saat pertandingan Malaysia melawan Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grub G di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

(Kompas.com/Imam Rosidin) 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas