Maria Ozawa Bangga Pakai Jersey Timnas Indonesia dan Agnez Mo yang Ogah Disebut Berdarah Indonesia
Agnez Mo kemarin mengeluarkan pernyataan mengangetkan tak memiliki darah Indonesia dalam sebuah wawancara di BUILD Series.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini informasi mengenai dua bintang tenar di Indonesia mengundang perhatian publik.
Mereka adalah Maria Ozawa dan Agnez Mo.
Agnez Mo penyanyi Indonesia yang merasa dirinya sudah sukses di Amerika.
Dan Maria Ozawa bintang panas asal Jepang yang bangga dengan Indonesia.
Agnez Mo kemarin mengeluarkan pernyataan mengangetkan tak memiliki darah Indonesia dalam sebuah wawancara di BUILD Series.
Sementara Maria Ozawa ikut memberikan dukungan terhadap Timnas Indonesia menghadapi Thailand di babak penyisihan Grup B SEA Games 2019 Manila.
Dengan bangganya Maria Ozawa mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Baca: Agnez Mo Akui Tak Berdarah Indonesia, Nikita Mirzani Angkat Bicara: Habis Manis Sepah Dibuang
Baca: Saat Heboh Pernyataan Agnez Mo Soal Darah Indonesia, Beredar Foto Miyabi Dukung Timnas Merah Putih
Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagramnya, @maria.ozawa.
Maria Ozawa merupakan official brand ambasodor of MPOSPORT.
Selain itu juga ajakan untuk nonton bareng Maria Ozawa di stadion tempat pertandingan Indonesia vs Thailand.
Sejak diunggah, postingan Maria Ozawa ini sudah disukai oleh 7902 netizen.
Selain itu para pendukung Timnas Indonesia juga turut mengomentari postingan Maria Ozawa
jokoajh75
Dukung timnas indonesia @maria.ozawa
ahmadshan12
Ayo semangat udah di dukung nih sama idola.
Dalam laga itu, Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia di partai pembuka Grup B ajang SEA Games 2019 menorehkan permulaan yang sempurna dengan mengalahkan Thailand skor 2-0 di Stadion Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (26/11/2019) sore.
Dua gol Indonesia dicetak Egy Maulana Vikri di awal babak pertama dan Osvaldo Haay di babak kedua.
Pernyataan Agnez Mo
Sebelumnya, dalam tayangan YouTube BUILD Series, awalnya pembawa acara Kevan Kenney menyatakan rasa penasarannya tentang keberagaman Indonesia dan dijawab oleh Agnez.
"Iya, ini benar-benar menarik karena Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau dan setiap pulau kami memiliki pakaian tradisional yang berbeda, alat musik. Bahkan musik secara umum saja begitu beragam," kata Agnez di kanal YouTube BUILD Series, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Agnez mengatakan, sejak kecil dirinya sudah terbiasa tumbuh di antara budaya yang beragam itu.
"Saya tumbuh dengan itu. Tapi apa yang lucu adalah saya tumbuh antara musik tradisional tapi di saat bersamaan juga menyanyi di gereja, itu sudah menjadi bagian dari diri saya," ujar pelantun "Overdose" itu.
"Jadi saya rasa ini bukan representasi budaya, ini lebih inklusivitas budaya dan itulah yang saya perjuangkan," tambahnya.
Lantas Kevan kembali bertanya tentang Agnez yang ia pikir berbeda dari orang lain setelah ia membaca wawancara Agnez sebelumnya.
Jawaban Agnez di sinilah yang kemudian videonya dipotong dan kemudian beredar luas di media sosial.
"Ya, ehmmm, karena saya sebenarnya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Jadi saya sebenarnya (berdarah) campuran Jerman, Jepang, China. Saya hanya lahir di Indonesia," ucap Agnez.
"Saya juga (beragama) kristen, di mana mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, jadi saya selalu merasa... saya tidak akan bilang saya merasa tidak termasuk di sana karena saya selalu merasa orang-orang menerima saya apa adanya, tapi selalu ada rasa 'ehhh, saya tidak seperti orang lainnya'," sambungnya.
Mengundang reaksi
Pernyataaan Agnez mengundang reaksi publik di tanah air.
Diantaranya dari penyanyi senior, Edo Kondologit.
Dia mengatakan pernah membeberkan hasil uji DNA sejumlah relawan yang merupakan orang Indonesia.
Hasilnya, orang Indonesia ternyata terdiri dari perpaduan genetik dari berbagai bangsa di seluruh dunia. "Di acara ini karena kita dicerahkan.
Artinya, kita sadar bahwa selama ini kita kan merasa lebih pribumi, 'saya lebih berhak atas tanah Indonesia'. Ternyata kan kita semua ini pendatang.
Bahkan saya pun sebenarnya pendatang di Tanah Papua, karena kalau dilihat dari asal usul sejarah," ucap Edo kepada Kompas.com di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
"Hasil berdiskusi dengan Prof Herawati tadi, orang Papua itu baru ada di Papua sekitar 50.000 - 60.000 tahun yang lalu berimigrasi dari Afrika, sementara orang yang ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi segala macam ini kurang lebih 20.000-30.000 tahun yang lalu mereka masuk," tambah Edo.
Dari hasil itu, Edo beranggapan, klaim dengan merasa diri sebagai pribumi asli Indonesia sudah tidak relevan lagi.
Edo mencontohkan, 15 relawan yang di tes DNA-nya dalam penelitian untuk pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia ini. Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.
Beberapa nama di antaranya adalah Ariel NOAH, Najwa Shihab, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.
"Jadi, sebenarnya istilah orang pribumi itu kita enggak ada karena setelah kita tes DNA, orang seperti Najwa Shihab itu ternyata kan campurannya banyak sekali. Grace Natalie yang tampangnya China abis itu ternyata ada darah Afghanistan. Jadi, campurannya banyak sekali," ucap Edo.
"Jadi Indonesia ini ternyata perpaduan yang luar biasa banyak," ujar Edo.
Oleh karena itu, penyanyi berdarah Papua ini berharap ke depannya masyarakat Indonesia bisa lebih sadar akan perbedaan yang ada. Ia ingin perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan untuk membangun bangsa.
"Jadi ke depan kita harus sadar bahwa Indonesia kita ini adalah milik kita sama-sama, tidak bisa kita mengklaim bahwa ini milik satu orang saja, atau 'saya lebih berhak', tidak," ucap Edo.
"Karena ketika kita cek DNA kita ini, ternyata kita hampir berbaur semua, jadi dunia ini satu. Kita tinggal menjaga negeri kita ini, membangun sama-sama," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, majalah sejarah yang kini berbasis online Historia.id menginisiasi sebuah kegiatan terkait asal usul orang Indonesia melalui penelitian DNA.
Sumber: Kompas.com/Tribun Jogja