Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Kritik Keputusan Erick Thohir Tunjuk Ahok Jadi Komisaris Utama: Dia Orang Bermasalah

Fadli Zon meningkritik keputusan Erick Thohir menunjuk Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. Ia menilai Ahok merupakan sosok yang masih bermasalah.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Fadli Zon Kritik Keputusan Erick Thohir Tunjuk Ahok Jadi Komisaris Utama: Dia Orang Bermasalah
KOMPAS.com/MOH NADLIR/Ghinan Salman
Fadli Zon mengkritik keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang menunjuk Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. Fadli menilai sosok Ahok masih bermasalah. 

Sementara itu, dilansir Kompas TV, Arya menyampaikan saat ini Kementerian BUMN tengah berupaya mencari komisaris yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.

Untuk mengoptimalkan peran komisaris di BUMN, Arya menyebutkan, kementeriannya juga akan mencari dari kalangan mantan wakil menteri maupun mantan menteri. 

"Kami tuh sampai mencari mungkin mantan wakil menteri, mantan menteri, kita cari orang-orang yang sangat kuat leadership-nya," tutur Arya dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.

Rudiantara Dinilai Cocok Jadi Dirut PLN

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga, menilai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara cocok menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Arya menilai, Rudiantara telah berpengalaman dalam memimpin perusahaan besar.

"Kita kan tahu Pak Rudiantara sebelum jadi menteri kan dari swasta juga dan dia punya pengalaman memimpin perusahaan telekomunikasi. Jadi pengalaman beliau di perusahaan tersebut jadi acuan kami ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN," ungkap Arya seperti dilansir Kompas TV.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Rudiantara memahami kebijakan-kebijakan yang berakitan dengan kebijakan publik.

"Dia (Rudiantara) sudah memimpin kementerian sehingga dia mengerti kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kebijakan publik dan menyangkut masyarakat luas," jelasnya.

Menurut Arya, hal tersebut menjadi pertimbangan yang cukup matang untuk menjadikan Rudiantara sebagai direktur utama di perusahaan sekelas PLN. 

Namun, Arya menuturkan hingga saat ini Kementerian BUMN masih menunggu kepastian berdasarkan surat resmi dari istana mengenai pengangkatan Rudiantara.

"Suratnya belum kami lihat karena surat itu pasti sampainya ke Pak Erick," jelas Arya.

Arya menyebutkan, saat ini Menteri BUMN Erick Thohir masih berada di Korea.

Erick dijadwalkan akan pulang ke Indonesia pada Jumat (29/11/2019) mendatang.

"Pak Erick masih di luar negeri jadi kami menunggu Pak Erick pulang dari Korea," ujar Arya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas