Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Kunjungi Pabrik Hyundai di Ulsan, Kepala BKPM: Hyundai Akan Melakukan Investasi di Indonesia

Jokowi kunjungi pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan, Kepala BKPM menyampaikan, Hyundai akan berinvestasi di Indonesia.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jokowi Kunjungi Pabrik Hyundai di Ulsan, Kepala BKPM: Hyundai Akan Melakukan Investasi di Indonesia
Youtube Sekretariat Presiden
Screenshoot 

TRIBUNNEWS.COM - Usai menghadiri serangkaian KTT Asean-Republic of Korea, Presiden Jokowi kunjungi pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan, Selasa (26/11/2019).

Jokowi disambut oleh Executive Vice Chairman Hyundai Motor Company, Chung Eui-sun kemudian membubuhkan tanda tangan di kap mesin mobil listrik Kona Hyundai.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, Hyundai akan berinvestasi di Indonesia dengan melakukan pembangunan pabrik yang berlokasi di Jawa Barat.

“Hyundai akan melakukan investasi di Indonesia dengan membangun pabrik denvan investasi kurang lebih sekitar 1,5 miliar US Dolar. Mereka akan running pada Januari 2020, di Cikarang, Jawa Barat,” ucap Bahlil, dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (26/11/2019).

Baca: Jawab Soal Kritikan Kabinet Gemuk, Jokowi: Jangan Menilai Sesuatu dari Banyaknya

Pertemuan ini sebagai langkah pasti Hyundai melebarkan sayapnya di Indonesia dengan membangun pabrik di Cikarang Jawa Barat.

Presiden Jokowi juga menyaksikan video tentang rencana pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara pemerintah RI dengan Hyundai Motor Company.

BERITA REKOMENDASI

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Executive Vice Chairman Hyundai Motor Company Chung Eui-sun.

Menurutnya, nantinya investasi yang dilakukan Hyundai di Indonesia bisa memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian Indonesia, seperti penyerapan 3.500 tenaga kerja dan pengembangan pusat pelatihan, penelitian, serta pengembangan mobil listrik.

Baca: Gerimis, Jokowi Tetap Lepas Kontingen SEA Games di Istana Bogor

Agar manfaat tersebut bisa didapat lebih maksimal, Bahlil mengatakan, ia akan meminta kepada pihak Hyundai agar dalam berproduksi, mereka memaksimalkan penggunaan bahan baku dari Indonesia dan bekerjasama dengan pengusaha lokal.

"Seperti menggunakan bahan baterai dari Morowali, ban dan karet dari dalam negeri, sehingga nantinya semua mobil listrik yang di produksi di Indonesia menggunakan bahan dari dalam negeri," kata Bahlil.


Realisasi investasi Hyundai Motor Company di Indonesia direncanakan akan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahun 2019–2021 dan tahun 2022–2030.

Pada fase pertama Hyundai akan berfokus pada investasi pabrik pembuatan mobil Hyundai dan akan mengekspor setidaknya 50 persen dari total produksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas