Pengamat Singgung Pengalihan Isu, Irma Suryani: Cemen Banget Menutupi Krisis Ekonomi dengan Isu Ahok
Masuknya Mantan Gubernur Ahok menjadi penjabat Pertamina sebagai Komisaris Utama masih ramai menjadi perbincangan publik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Masuknya Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina masih ramai menjadi perbincangan publik serta menimbulkan pro dan kontra dari banyak pihak.
Satu di antaranya adalah politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago yang menilai bahwa persoalan Ahok seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
Irma Suryani mengharap semua pihak untuk nerpikir positif thinking soal penunjukkan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Irma Suryani memberikan tanggapannya dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (26/11/2019).
"Kalau kita semua berpinsip positif thinking dalam membangun bangsa ini ke depean, kita kawal bersama, saya rasa bisa Ahok bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama," jelas Irma Suryani.
Irma menuturkan seharusnya tidak ada lagi ribut-ribut yang terjadi soal Ahok karena ada yang lebih penting dari kasus Ahok yaitu program revolusi industri 4.0.
"Nggak ada lagi hari ini kita bicara ribut-ribut yang nggak penting, bicara remeh-temeh yang nggak penting, sementera program revolusi industri 4.0 yang harus kita kejar," ungkap Irma Suryani.
Irma Suryani kemudian menyinggung pernyataan pengamat politik Hendri Satrio yang mengatakan bahwa kasus ribut-ribut Ahok ini ada sesuatu yang ingin ditutupi dari pemerintah atau pengalihan isu.
Menurut Irma Suryani jika persoalan Ahok dijadikan pengalihan isu untuk menutupi hal besar seperti krisis ekonomi dirasa terlalu kecil.
"Nggak seperti itulah, cemen banget kalau nutupi kasus krisis ekonomi dengan kasus Ahok gitu ya," ungkap Irma Suryani.
Lalu Irma Suryani mengungkapkan bahwa kasus Ahok akan segera hilang kurang dari sebulan sementara krisis ekonomi akan tetap ada ke depan.
"Kasus Ahok ini nggak sampai sebulan sudah hilang, dan sementara krisis ekonomi itu tetap akan masih ada di depan," terang Irma Suryani.
"Jadi sebaiknya kita ini semua, ya moveon lah, pandang ke depan. indonesia kedepan harus lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, Irma Suryani menilai bahwa Ahok memiliki kapasitas dan akuntabilitas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Pertamina.