Pengamat Singgung Pengalihan Isu, Irma Suryani: Cemen Banget Menutupi Krisis Ekonomi dengan Isu Ahok
Masuknya Mantan Gubernur Ahok menjadi penjabat Pertamina sebagai Komisaris Utama masih ramai menjadi perbincangan publik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
![Pengamat Singgung Pengalihan Isu, Irma Suryani: Cemen Banget Menutupi Krisis Ekonomi dengan Isu Ahok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/irma-suryani-ilc.jpg)
Karena peristiwa politik tahun 2017, menjadi catatan hitam untuk Ahok.
Lebih lanjut, M Qodari menilai bahwa Ahok punya kelemahan dalam melakukan komunikasi politik.
Kekuatan yang dimiliki Ahok adalah pada cara bekerjanya.
"Menurut saya memang Ahok punya kelamahan dalam komunikasi politik, kekuatan Ahok itu adalah pada bekerja," jelas M Qodari.
"Kalau Ahok, saya minta, tolong Pak Ahok bekerja saja jangan berbicara," tambahnya.
M Qodari mengaku jika dirinya khawatir kalau Ahok banyak bicara akan kebablasan.
M QOdari kemudian mnyoroti soal Ahok yang melayani wawancara doorstop saat dirinya datang di BUMN, Senin (25/11/2019).
"Saya hari ini sudah mulai khawatir karena Ahok ternyata melayani proses door stop ya, beberapa kali seolah-olah Ahok menghindari pertanyaan, tetapi pada hari ini saya mendengar beliau melayani wawancara doorstop dan sudah mulai ada satu atau dua jokes yang menurut saya kalau tidak di rem takutnya bablas," ungkap M Qodari.
Jokes yang dimaksud M Qodari di antaranya saat Ahok mengatakan bahwa dirinya lulusan S-3 Mako Brimob.
"Masih bisa diterima ya, tapi ini kelemahannya Pak Ahok," jelas M Qodari.
Lebih lanjut, M Qodari menjelaskan bahwa maksud Ahok tidak jelek dan tidak buruk hanya saja sat sebuah pernyataan sampai ke publik, publik akan mencerna logikanya sendiri.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.