Jelang Natal, Polri Imbau Pedagang Tak Timbun Bahan Pokok, Ada Ancaman Denda hingga Rp 100 Miliar
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun bahan pokok. Jakarta disebut aman, stok beras di Jateng menipis.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
Asep berharap, pencegahan tindak penimbunan bahan pokok bisa dicegah dengan pemantauan.
"Tentunya pemantauan ini diharapkan memberikan dampak kepada para oknum pedagang yang berupaya menaikan harga dengan cara menimbun terlebih dahulu, kemudian memperdagangkan bahan-bahan pokok ini yang tidak sebagaimana kualitasnya," ujarnya.
Stok Pangan di Jakarta Aman
Stok pangan di Jakarta jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 aman.
Kepastian tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Melansir Kompas.com, Anies menganjurkan semua pihak turut memantau harga bahan pokok.
Pemantauan harga pokok tersebut dapat dilakukan menggunakan aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ).
"Insya Allah pasokan kita aman. Bahkan saya menganjurkan semua untuk menggunakan aplikasi.
Aplikasinya itu memungkinkan mengetahui kondisi harga kebutuhan pokok di Jakarta secara real time, namanya IPJ," ucap Anies, Rabu (27/11/2019).
Stok Beras di Jateng Menipis
Sementara itu, jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 stok beras di Jawa Tengah dikabarkan menipis.
Melansir Tribun Jateng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah mencatat sejumlah stok bahan pokok dan harga di wilayah setempat cukup stabil.
"Ketersediaan yang ada di pasar dan Bulog untuk menyangga stabilitas harga cukup memadai," kata Kepala Disperindag Jateng, Muhammad Arif Sambodo, Rabu (27/11/2019).
Meski harga stabil, Disperindag Jateng mengungkapkan bahan pokok dikhawatirkan melonjak.