Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelamar CPNS 2019 Pemprov Jateng Tembus 53.908, Ganjar Pranowo Sebut 3 Syarat Utama Jadi ASN

Jumlah pelamar CPNS 2019 di Pemprov Jawa Tengah mencapai 53.908. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan syarat utama mendaftar CPNS.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pelamar CPNS 2019 Pemprov Jateng Tembus 53.908, Ganjar Pranowo Sebut 3 Syarat Utama Jadi ASN
Kolase Tribunnews
Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM - Pelamar CPNS 2019 Pemprov Jateng tembus 53.908, Ganjar berikan syarat utama untuk jadi pelamar.

Hampir 5 juta pejuang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 ingin menduduki kursi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, jumlah tersebut tak sebanding dengan formasi- formasi yang dibuka oleh Pemprov Jawa Tengah.

CPNS di sekitar wilayah Jawa memang menjadi lokasi yang paling banyak diincar.

Sementara itu, Jawa Tengah merupakan daftar lokasi favorit pilihan CPNS, hal ini diketahui dengan jumlah pelamar yang telah mencapai 53.908 .

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan ada beberapa motif para pejuang CPNS yang selalu mendambakan untuk diterima menjadi bekerja sebagai PNS.

Ganjar Pranowo menyebutkan ada 3 (tiga) hal faktor utama yang menjadi daya tarik.

Berita Rekomendasi

"Yang pertama pasti kesempatan untuk bisa mendapatkan penghasilan. Yang kedua penerimaan CPNS itu kan dulu moratoriumnya juga cukup lama. Yang ketiga, barangkali ada semangat kawan-kawan calon CPNS ini yang dia ingin berkontribusi untuk melakukan kegiatan besar," ungkap Ganjar Pranowo dalam acara Talkshow Mata Najwa yang mengulik bertema "Apa Enaknya Jadi PNS?" pada Rabu (27/22/2019).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Berikan Syarat Utama CPNS
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan syarat utama CPNS 2019 dalam Talkshow Mata Najwa, Rabu (27/11/2019)

Di sisi lain. dirinya juga berharap agar para mahasiswa dapat berkontribusi untuk melakukan perubahannya bagi negara Indonesia khususnya wilayah Jawa Tengah.

Diketahui dan diberitakan sebelumnya, mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia kembali unjuk rasa, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (24/9/19).

Melansir dari KompasTV, sorotan mahasiswa terutama tertuju untuk menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RKUHP.

Sejumlah pasal dalam RKUHP dianggap mengekang demokrasi dan terlalu mengatur ranah privasi.

Oleh karena itu, Ganjar juga sempat menyinggung mahasiswa yang pernah berdemo melakukan aksi protes tersebut yang ditujukan kepada pemerintah.

Ia meminta, agar para mahasiswa-mahasiswa tersebut dapat menyalurkan ide dan gagasannya dengan terjun langsung menjadi ASN.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas