TRIBUUNEWS.COM - Wartawan hiburan senior, Amazon Dalimunthe turut menyoroti polemik Agnez Mo terkait pengakuannya yang tak memiliki darah Indonesia.

Menurut Amazon, polemik ini karena adanya pemilihan diksi Agnez yang dinilai kurang tepat dalam pernyataannya yang telah viral tersebut.

"Konteksnya mungkin berbicara terkait asal - usul, dia mengatakan tidak memiliki darah indonesia itu karena dia keturunan Jerman, Jepang, dan China, ya benar kalau sampai konteks itu," ujar Amazon.

"Namun kalau dalam konteks kelahiran, tumbuh besar, orang tuanya siapa, dia tidak harus mengatakan itu, mungkin pemilihan diksinya aja si sebenarnya," imbuhnya.

Selain itu, Amazon juga menyoroti kata 'whoever' dan 'they' yang digunakan oleh penyanyi yang memiliki nama lengkap Agnes Monica Muljoto dalam wawancara tersebut.

"Karena dia (Agnez Mo) mengatakan whoever kemudian mengatakan they berarti mereka, bukan dia," ujarnya.

"Karena kalau dia mengatakan 'we' atau kami mungkin tidak akan ada masalah," imbuhnya.

"Jadi ini hanya masalah diksinya," lanjut Amazon.

Disinggung terkait hubungannya dengan Agnez Mo, Amazon mengaku sangat kenal dengan keluarga Agnez.

Namun karena kesibukan Agnez di dunia internasional membuat Amazon sudah tidak memiliki komunikasi lagi dengan penyanyi 33 tahun tersebut.

"Kalau secara emosional karena sekarang dia sudah jadi artis internasional mungkin sudah tidak bisa berkomunikasi lagi tapi kalau dulu waktu mulai remaja menjelang dia punya album, saya sempat mengajak dia pergi show kebeberapa tempat." ujarnya

"Saya juga cukup kenal baik dengan ibunya, karena ibunyakan atlet tenis meja nasional dan bapaknya juga atlet basket nasional harusnya dia sangat Indonesia sekali," lanjutnya.

Sehingga menurut Amazon, pernyataan viral Agnez hanyalah karena adanya keseleo lidah.

"Kalau kami mengatakan dia ingin sekali mendapat pengakuan internasional, mungkin saya dapat mengataakan ini slip of the tongue lah sebetulnya," ungkap wartawan senior, Amazon.

"Tapi saya tidak tahulah niat agnes mengatakan seperti iu, meski dia juga membantah di instagramnya bahwa dia tidak berniat seperti yang dia katakan sebetulnya," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya polemik ini muncul karena potongan video yang tengah viral di media sosial.

Yakni potongan video wawancara Agnez Mo di media asing BUILD Series, yang mengaku tak memiliki keturunan asli Indonesia.

Sontak hal ini menjadi pro kontra di tengah publik.

Untuk meluruskan hal ini Agnez pun melakukan klarifikasi melalui media sosial Instagram @agnezmo.

Pelantun 'Overdose' mengunggah video saat dirinya tengah mengatakan kalau dia selalu berusaha untuk memasukan budaya Indonesia khususnya pada video musiknya.

Karena Agnez berharap dunia dapat mengenal budaya Indonesia melalui karya - karyanya.

Unggahan ini juga diisi dengan caption panjang berbahasa inggris yang artinya kurang lebih mempertanyakan kepada oknum yang tidak mengunggah video wawancaranya ini.

Agnez juga menuliskan meskipun ia tidak dapat memilih DNAnya namun ia akan selalu berdiri untuk membela Indonesia.

Berikut keterangan Agnez dengan bahasa Indonesia dalam unggahannya di Instagram.

"Sungguh memalukan bagi kalian yang ingin menyebarkan kebencian, dengan mempelintir perkataan dan tujuan saya segala yang saya katakan adalah hal baik, walaupun saya seorang minoritas," tulis Agnez.

"Saya harus tetap memperkenalkan keragaman yang luar biasa di negeri saya. saya selalu membagikan hal - hal tersebut dalam semua wawancara saya, baik nasional maupun iternasioanal," lanjut Agnez

"Saya tidak bisa memilih DNA atau darah saya, namun saya selalu membela negara saya dan akan selalu begitu, tidak ada yang dapat mengambil itu semua dari diri saya cobalah memahami keseluruhan konteks daripada keluar dari konteks," imbuhnya.

"Untuk orang-orang yang mendukungku, saya mencintai kalian, bagi orang - orang yang salah mengartikan saya, saya juga mencintai kalian dan memafkan kalian," tulisnya di Instagram. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)