Yayasan Cerita Beda Hak Sama Sampaikan Pesan Besar Hari Aids Sedunia Lewat Drama Musikal
Hari Aids Sedunia 1 Desember 2019 diperingati Cerita Beda Hak Sama dengan menampilkan pesan besar melalui sebuah drama musikal.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
"Seiring berjalannya waktu, ada teman-teman yang support. Dapat support juga dari pesebak bola Bambang Pamungkas," tuturnya.
Kini, Anak Dengan HIV/Aids (ADA) terkumpul dalam satu wadah yakni Syair.org.
Baca : Video Viral Panggung Roboh saat Pertunjukan Reog, Ada yang di Bawah Panggung, Penonton Histeris
Anak-anak yang Bergabung ke Syair.org
Syaiful menuturkan ADA yang tergabung di Syair.org cukup banyak.
Meski Syair.org belum dapat mencakup semua anak dengan HIV/Aids, Syaiful mengatakan timnya berusaha maksimal untuk memberikan bantuan sebaik mungkin kepada anak-anak yang sudah bergabung bersama Syair.
"Memaksimalkan misalnya untuk memberi nutrisi, dan cuci darah secara kesinambungan," jelasnya.
Ditanya soal fokus kegiatan dari Syair.org, Ketua Yayasan Syair mengatakan timnya lebih fokus untuk mengangkat mental penderita HIV/Aids.
"Diskriminasi atau stigma di Indonesia kadang lebih cepat daripada virusnya," kata Syaiful.
Rupanya, ada bebrapa kasus anak asuh Syair.org yang di keluarkan dari sekolah hingga dua kali.
Anak tersebut harus pindah sekolah hingga tiga kali karena mengalami diskriminasi statusnya sebagai ADA.
Selain diskriminasi yang dialami waktu sekolah, ADA juga mengalami diskriminasi saat bersama teman sebaya.
"Mereka juga banyak dilingkungan yang katakan nggak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya yang kalau tahu statusnya anak nih," tuturnya.
Baca : Soal Atlet Senam Dipulangkan karena Tak Perawan, Hotman Paris Geram hingga Sentil Nadiem Makarim