Bamsoet Mundur dari Bursa Calon Ketum, Pengamat: Langkah Luar Biasa untuk Golkar
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan mundurnya Bamsoet adalah langkah luar biasa
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024, beberapa saat sebelum musyawarah nasional (Munas) Golkar dilaksanakan.
Terkait hal itu, pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan mundurnya Bamsoet adalah langkah luar biasa untuk Golkar dan yang bersangkutan.
"Ini langkah luar biasa buat Golkar dan langkah luar biasa Bamsoet mau berkorban untuk partai yang dia perjuangkan dan dia besarkan. Salut untuk Bamsoet," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, dengan ini partai berlambang beringin tersebut sudah hampir dipastikan secara aklamasi memilih Airlangga Hartarto sebagai ketum.
Founder lembaga survei KedaiKOPI tersebut mengatakan mundurnya Bamsoet juga sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan agar Golkar tetap solid.
"Jadi hampir pasti Airlangga (terpilih secara) aklamasi. Ya (mundurnya Bamsoet) bagus, memang kan itu yang diharapkan oleh presiden supaya Golkar tetap solid," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.