Profil Bambang Soesatyo, Ketua MPR yang Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
ambang Soesatyo sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Senin (2/12/2019).
Dalam Partai Golkar, Bambang Soesatyo menjabat sebagai Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama.
Dilansir dari YouTube Kompas TV, Bambang mengenakan jaket Golkar berwarna kuning bertuliskan Golkar.
Bersama rombongan tim suksesnya, ia berjalan ke arah meja presensi lalu disambut anggota panita pemilihan ketua umum, Maman Abdurahman.
Setelah menyerahkan formulir pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar, Bambang bertemu dengan wartawan, dan menyampaikan tekadnya untuk mendaftar.
Bambang berharap, dengan keikutsertaannya menjadi calon ketua umum, Partai Golkar bisa menjadi lebih baik.
Selain itu ia juga berharap Partai Golkar bisa berkembang dalam tata kelola partainya.
"Tentu dengan suatu tekad, agar partai yang kami cintai ini, ke depan bisa jauh lebih baik, dan tata kelola partai juga bisa lebih baik," ujar Bambang Soesatyo di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Bambang mengaku tak mudah untuk mendaftar calon Ketua Umum Partai Golkar.
Ia menyebut menemui banyak rintangan untuk mendaftarkan namanya.
"Banyak rintangan yang saya hadapi untuk sampai ke ruangan ini dan mendaftar. Tapi saya dengan mengucapkan bismillah untuk maju sebagai caketum," kata Bambang di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Bambang mengatakan, untuk membesarkan Partai Golkar, ada dua tokoh senior yang perlu dijadikan contoh.
Dua tokoh yang dimaksud oleh Bambang tersebut yaitu Akbar Tandjung dan Aburizal Bakrie.
Ia mencontohkan, selama masa Aburizal Bakrie menjadi ketua umum, dana pembinaan untuk DPP I dan II selalu disiapkan oleh pengurus DPP.