Soal Polemik Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Yusuf Martak: Pak Mahfud MD Kasihan, Tak Tahu Masalah
Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyebut pemerintah Indonesia tidak memiliki kejelasan terkait polemik isu pencekalan Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
![Soal Polemik Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Yusuf Martak: Pak Mahfud MD Kasihan, Tak Tahu Masalah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yusuf-martak-dan-mahfud-md-ini.jpg)
"Sekarang Menko Polhukam Pak Mahfud MD, kasihan, nggak tahu masalah," ujarnya.
Peran Menteri Luar Negeri
Yusuf Martak juga menyinggung soal peran Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Menlu waktu diajak DPR rapat tidak mau rapat terbuka, maunya tertutup. Apa isi rapat tertutupnya? Minta waktu satu bulan untuk mengetahui permasalahan ini. Kan itu naif sekali," ucapnya.
Yusuf Martak menyebut Retno harusnya mengetahui permasalahan yang dialami Rizieq Shihab.
"Tidak akan mungkin, ada permasalahan yang tidak ditangani Menlu, apabila terjadi sesuatu pada anak bangsa saat berada di negara orang. Sampai kapan dibuat begini terus," ujarnya.
Yusuf Martak mengungkapkan, lebih senang jika pemerintah Indonesia jujur mengakui persoalan Rizieq Shihab.
"Saya lebih suka kalau seandainya memang Habib Rizieq tidak disukai tidak boleh pulang, katakan pemerintah menyatakan Habib Rizieq belum boleh bilang," ujarnya.
Kondisi Rizieq Shihab
Yusuf Martak juga mengungkapkan kondisi Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Menurutnya, Rizieq Shihab justru dilindungi.
Hal itu dikarenakan Rizieq Shihab diberi kebebasan untuk menerima tamu sebanyak-banyaknya.
"Kedatangan saya (ke kediaman Rizieq Shihab), setengah tujuh malem, karena jam tujuh ke atas mau diadakan Maulid. Yang hadir seribu orang di dalam rumah Habib Rizieq," ucapnya.
Dirinya menyebut hal tersebut adalah hal yang sangat langka terjadi di Arab Saudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.