Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Polemik Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Yusuf Martak: Pak Mahfud MD Kasihan, Tak Tahu Masalah

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyebut pemerintah Indonesia tidak memiliki kejelasan terkait polemik isu pencekalan Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Soal Polemik Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Yusuf Martak: Pak Mahfud MD Kasihan, Tak Tahu Masalah
Kolase Tribunnews/Rizal Bomantana - Kompas.com/Kristianto Purnomo
Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak dan Menko Polhukam, Mahfud MD 

"Sejarah Saudi itu, kalau orang bertamu 10-15 orang dalam beberapa hari, pasti sudah didatangi intel atau aparat."

"Habib Rizieq bebas, bisa buat Maulid di rumahnya. Berarti tidak ada masalah dengan Arab Saudi," ucapnya.

Pernyataan Rizieq Shihab

Meski gagal pulang, Rizieq Shihab tetap memberikan sambutan di Reuni 212, Senin (2/12/2019) melalui sebuah video.

Dilansir Youtube Front TV, Rizieq Shihab memberikan sambutannya dari Kota Mekah, Arab Saudi.

Selain mengapresiasi penyelenggaraan Reuni 212 tahun 2019, Rizieq Shihab menyampaikan permohonan maaf.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, sampai saat ini saya belum bisa ikut hadir bersama dalam acara Reuni Akbar 212," ucapnya.

Habib Rizieq Shihab beri sambutan Reuni 212, Senin (2/12/2019) melalui rekaman video.
Habib Rizieq Shihab beri sambutan Reuni 212, Senin (2/12/2019) melalui rekaman video. (Youtube Front TV)
Berita Rekomendasi

Rizieq Shihab mengungkapkan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi, namun atas permintaan pemerintah Indonesia.

"Pertanyaannya, kenapa saya belum bisa pulang sampai hari ini?"

"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," ucapnya.

Rizieq Shihab meminta pemerintah Indonesia menyudahi kebohongan.

"Karenanya saya meminta kepada pemerintah Indonesia, sudahlah, akhiri segala kebohongan, akhiri segala dusta dan bohong di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Menurutnya, keterangan dari Duta Besar Arab Saudi sudah dapat menyimpulkan permasalahan ada di pemerintah Indonesia.

"Sebetulnya kalau kita jujur, apa yang sudah dinyatakan oleh Duta Besar Arab Saudi yang lama, beliau pernah menyatakan Saudi setiap saat siap mengembalikan Habib Rizieq ke Indonesia, akan tetapi silakan anda tanyakan tentang sikap dari pada pemerintah anda sendiri," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas