Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zainal Bintang: Pilihan Bamsoet Mundur, Meski Pahit Golkar Jadi Utuh

Bamsoet dinilai lebih mengedepankan sesuatu yang lebih penting ketimbang kepentingan dan kenyamanan diri pribadi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Zainal Bintang: Pilihan Bamsoet Mundur, Meski Pahit Golkar Jadi Utuh
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Bambang Soesatyo. 

Keduanya merupakan kader Golkar yang berkelas.

Keutuhan Golkar mutlak diperlukan untuk membangun konsolidasi partai menuju 2024.

"Terpenting, terciptanya keutuhan Golkar yang didukung Airlangga dan Bamsoet dapat menjadi jaminan terjaganya stabitas politik pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir," katanya.

Bintang mengingatkan bahwa keputusan Bamsoet untuk mundur membuktikan konsistensi motto yang diusung Munas X Golkar, yaitu : "Golkar, Kita Satu Untuk Indonesia".

"Bagaimanapun, pilihan Bamsoet mundur, meski pahit, tapi di atas itu Golkar menjadi utuh," ucapnya.

Alasan Bamsoet mundur

Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap alasan pengunduran dirinya dari pencalonan ketua umum Partai Golkar.

Bamsoet mengaku bila pengunduran dirinya dari pencalonan ketua umum Partai Golkar merupakan bentuk kepatuhan kader terhadap senior Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Bamsoet saat menggelar pertemuan dengan Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Airlangga Hartarto, dan Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Ketika para senior kumpul dan menyampaikan saran, pendapat, kami-kami yang muda pasti akan patuh. Itulah cara kami di Partai Golkar menyelesaikan persoalan setajam apapun," ucap Bamsoet.

Baca: Langkah Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar Dipredikasi Akan Diikuti Calon Lainnya

Ketua MPR RI tersebut menyebut, dirinya menghormati saran dan pendapat Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina Partai Golkar, Agum Gumelar sebagai ketua dewan pakar Partai Golkar, Akbar Tanjung sebagai wakil ketua dewan kehormataan, dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai tokoh senior Partai Golkar.

Bamsoet menilai, saran dan pendapat para tokoh senior Partai Golkar dimaksudkan untuk menjaga soliditas partai.

"Saya tidak bisa melawan nasihat para senior. pertimbangannya agar Partai Golkar solid dan maju dan ada nomentum nanti malam juga akan menyelenggarakan Munas," katanya.

Baca: Kubu Airlangga Sebut Mundurnya Bamsoet dari Pecalonan Ketua Umum Golkar Sebagai Bentuk Kedewasaan

Sebelumnya, Menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendadak mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Golkar.

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (3/12/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas