Jokowi Lempar Sindiran Soal Jabatan 3 Periode, Emmy Hafild: Belum Tentu untuk Nasdem
Ketua DPP Partai Nasdem, Emmy Hafild membantah sindiran Presiden Jokowi terkait Usulan jabatan Presiden tiga periode dilayangkan untuk partai Nasdem.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Sri Juliati
Emmy tak membantah saat disinggung terkait alasan usulan tiga periode berdasar anggapan, Jokowi dinilai telah berhasil memimpin pemerintahan Indonesia.
"Ya bisa juga, ada unsur seperti itu (keberhasilan Jokowi), tapi sebenarnya kita bukan itu yang nomor satu," ujar Emmy.
Emmy menegaskan yang terpenting dari semua ini adalah adanya diskursus publik.
Yakni terkait sistem kenegaraan Indonesia, presidensial atau parlementer.
Dalam kesempatan ini, Emmy juga menjelaskan hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.
"Kami tidak pernah renggang dengan Pak Jokowi," ujarnya.
"Pak Surya Paloh dan Pak Jokowi tidak pernah renggang, selalu dekat," imbuhnya.
Di sisi lain, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustopa juga sependapat dengan Emmy terkait sindiran Presiden.
Menurutnya, pernyataan Jokowi tidak ditujukan kepada partainya.
"Buat apa juga Nasdem melakukan sesuatu untuk cari muka," ujar Saan yang dilansir dari YouTube Kompas TV (4/12/2019).
"Kami melihat Pak Jokowi adalah putra terbaik bangsa, maka kami mendukungnya dengan tulus dan tanpa mensyaratkan apapun," imbuhnya.
"Kalau cari muka, kemarin aja waktu pencalonan pertama Pak Jokowi," tambahnya.
Saan menuturkan adanya usulan tiga periode pada masa jabatan Presiden merupakan wacana.
"Itu semua sebagai sebuah gagasan yang perlu mendapatkan respon masukan dari masyarakat dan itu adalah wacana kami," kata Saan. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.