Kritisi Pemerintah Soal Pengelolaan Ormas, Mardani Ali Sera: Ini Harus Dianggap Aset!
Mardani Ali Sera mengkrtisi pemerintah terkait pengelolaan ormas, menurutnya ormas seharusnya dianggap sebagai aset bukan malah dipersulit.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengkrtisi pemerintah terkait pengelolaan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Hal ini ia ungkapkan pada program ILC yang dilansir dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (4/11/2019).
Menurutnya ormas seharusnya dianggap sebagai aset.
"Kalau kita mau jadi negara yang demokrasi, ingin menghadirkan ruang publik yang terbuka, ormas ini harus dianggap sebagai aset," ujar Mardani.
Ia juga menambahkan negara seharusnya tidak mempersulit ormas dengan administratifnya.
Melainkan negara harus memberikan penguatan dan fasilitas kepada ormas.
"Bahasa sederhananya apa yang tidak mau diurus negara, biarkan masyarakat urus sendiri," ujar Mardani.
Menurut Mardani hingga saat ini paradigma Pemerintah dalam mengelola ormas tidak beda dengan paradigma orde baru.
"Menganggap ormas itu beban yang harus diawasi," kata Mardani.
"Makanya rata-rata ormas ada dibawah Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang paradigmanya pengamanan," imbuhnya.
Mardani menyebut, negara berdosa telah mempersulit FPI.
Karena ormas tersebut dinilai telah banyak berjasa bagi negara.
"Buat saya, dosa negara sebab FPI ini hadir dalam setiap bencana," kata Mardani.
"Loh tiba-tiba kita ingin menyusahkan," imbuhnya.