Di Mata Najwa, Sandiaga Uno Beberkan PR Ahok sebagai Komut Pertamina: Kita Beri Waktu 6 Bulan
Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno paparkan pekerjaan Ahok sebagai Komut Pertamina dalam waktu 6 bulan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Sandiaga Uno mengatakan kinerja Ahok dapat dinilai dalam jangka waktu 6 bulan, apakah ada perubahan atau tidak.
DilansirTribunWow.com, dalam acara Mata Najwa, Rabu (4/12/2019), awalnya Sandiaga Uno menjelaskan Pertamina adalah BUMN yang kompleks dengan masalah yang tidak sedikit.
"Ini Pertamina BUMN terbesar dari segi aset dan tugas terbesar adalah penyediaan energi," jelas Sandiaga Uno.
"Salah satu yang membuat kita garuk-garuk kepala, PR terbesar adalah defisit neraca perdagangan yang diakibatkan defisit dari pada impor migas," tambahnya.
Sandiaga Uno mengakui dirinya memang belum pernah melihat kinerja Ahok di sektor pertambangan maupun korporasi.
Ia mengatakan hanya mengetahui kualitas kinerja Ahok saat berada di pemerintahan.
"Saya tidak pernah ada kesempatan untuk merekam track record BTP di bidang korporasi," kata Sandiaga Uno.
Beri Waktu 6 Bulan...
Sandiaga Uno menjelaskan dirinya hanya mengetahui sepak terjang dan kinerja ahok dalam sektor pemerintahan, karena dirinyalah yang menggantikan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah berhasil memenangkan Pilgub DKI bersama Anies Baswedan.