Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Khilafah Terus Bergulir, Ismail Hasani Sarankan FPI Pilih Kata-kata yang Tidak Kontroversial

Ismail Hasani mengatakan Front Pembela Islam (FPI) memilih kata kontroversial dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Polemik Khilafah Terus Bergulir, Ismail Hasani Sarankan FPI Pilih Kata-kata yang Tidak Kontroversial
Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Ismail Hasani 

"Jadi penegakan Khilafah yang diusung oleh FPI ini mendorong OKI agar lebih optimal," ujar Awit Masyhuri.

Ditanya apakah arti Khilafah tersebut sama dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dengan tegas Awit membantahnya.

"Bukan, beda sekali," jawab Awit Masyhuri.

Mengenai penamaan itu, ia beralasan karena FPI merupakan ormas Islam.

"Kita kan ormas Islam, kita lebih mengedepankan istilah yang Islami," katanya.

Sehingga menurutnya, kata yang saat ini menjadi polemik itu karena bagian dari agama Islam.

"Kita menggunakan kata Khilafah ini kan bagian dari Islam," lanjutnya.

Awit Masyhuri Ketua bidang Penegakan Khilafah (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)
Awit Masyhuri Ketua bidang Penegakan Khilafah (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV) (Youtube Kompas TV)
Berita Rekomendasi

Sementara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI, Ahmad Sobri Lubis juga mengatakan kata Khilafah dalam AD/ART sebagai ajaran Islam.

Ahmad Sobri Lubis mengatakan Khilafah yang dimaksud dalam AD/ART FPI artinya bukan komunis dan bukan anti Pancasila.

Menurutnya, kata Khilafah tersebut sebagai ajaran dalam agama Islam.

"Kemudian disebutkan kalau ada komunis versi NKRI bagaimana? berbeda," ujar Ahmad Sobri di Studio TV One, Selasa (3/12/2019), dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club.

"Komunis itu anti Tuhan, anti Pancasila, sedangkan Khilafah itu bagian dari ajaran Islam," jelasnya.

Ia mengatakan, Khilafah adalah syariat yang tak mungkin ditolak.

"Khilafah itu syariat Islam yang tidak mungkin kita tolak," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas