Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mereka yang 'Gembira' Ari Askhara Dipecat dari Dirut Garuda, Ikagi Sampai Kirim Karangan Bunga

Erick Thohir memecat Ari Askhara dari jabatan Dirut Garuda. Ternyata, banyak pihak yang 'gembira' dengan pemecatan ini. Kenapa?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Mereka yang 'Gembira' Ari Askhara Dipecat dari Dirut Garuda, Ikagi Sampai Kirim Karangan Bunga
Kolase Foto Kompas.com/AMBARANIE NADIA, Tribunnews/RIA ANASTASIA
Mereka yang 'Gembira' Ari Askhara Dipecat dari Dirut Garuda, Ikagi Sampai Kirim Karangan Bunga 

Diketahui harga tiket pesawat sempat melonjak pada awal tahun.

Hal tersebut berdampak kepada tingkat hunian hotel yang ikut anjlok.

"Mudah-mudahan ini titik kita membenahi semuanyalah. Karena ini bicaranya tidak hanya pariwisata, tapi berbicara pertumbuhan ekonomi kita juga."

"Bayangkan bukan hanya penumpang saja kena masalah, kargo pun kena," katanya.

4. Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo)

Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno menyebut, pemecatan Ari Askhara oleh Erick Thohir sebagai tindakan yang tepat.

Selama ini, disebutkan oleh Pauline, Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan Ari Askhara memberikan kebijakan kurang bersahabat bagi travel agent di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Kebijakan tersebut mulai dari menghapuskan harga promo domestik hingga meniadakan komisi agent yang digantikan dengan sales fee.

"(Lalu) memberikan prioritas kepada agent dan OTA tertentu untuk bisa issue tiket dengan adanya kebijakan cash in advance," ujar Pauline ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Kebijakan cash in advance sebelumnya tidak pernah ada menjadi ada ketika era Ari Askahara.

Pauline menyebut kebijakan cash in advance berupa pemberian uang kas dalam jumlah yang sudah ditentukan untuk issue tiket Garuda Indonesia.

"Agent dan OTA yang bisa kasih cash in advance akan dapat insentif atau cashback lebih besar, sehingga mereka bisa memberikan diskon kepada customer," katanya.

Akibat kebijakan tersebut, pelaku travel agent Indonesia kehilangan kepercayaan pada Garuda Indonesia.

Belum lagi Pauline sebutkan rute Garuda Indonesia yang sering direduksi, batal di waktu akhir, dan kualitas makanan yang menurun.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah Salis) (Kompas.com/Silvita Agmasari/Ade Miranti Karunia/Fika Nurul Ulya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas