Profil 5 Juru Bicara Partai Gerindra yang Ditunjuk Ketua Umum Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk lima orang sebagai juru bicara partai.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Dia mendirikan dan memimpin Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) kumpulan advokat yang berperan besar memanangkan Pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2019 dia menjadi salah satu Juru Bicara Hukum Pasangan Calon Prabowo Sandi pada pemilihan presiden.
Di tahun yang sama, Habib lolos menjadi anggota DPR RI Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I.
Saat ini Habib sedang menyusun disertasi S3 di Program Doktoral Ilmu Hukum (PDIH), Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang pebisnis.
Dilansir Makassar.tribunnews.com, Politikus Gerindra itu merupakan Direktur Utama di PT. Pasopati Indorisk, sebuah perusahaan yang bergerak di manajemen risiko dan keamanan.
Sufmi Dasco Ahmad menjadi anggota legislatif dengan daerah pemilihan Banten III pada pemilu 2014 lalu.
Ia juga juga terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 30 Oktober 2014.
Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
Dalam Laporan Harta Kekayaan yang tercatat pada 2015 lalu, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan senilai Rp 18.444.121.418 dan USD 450.232.
Kekayaan Sufmi Dasco Ahmad itu terdiri dari harta tak bergerak senilai Rp 10.648.278.000 dan transportasi Rp 3.500.250.000.
Selain itu, harta bergerak lainnya berupa batu mulia sekitar Rp 294.239.900, giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 4.001.353.518.
Ahmad Riza Patria
Ahmad Riza Patria saat ini sebagai Ketua DPP Partai Gerindra.
Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019.
Ahmad Riza lahir di Banjarmasin, 17 Desember 1969.
Dilansir TribunnewsWiki.com, Ahmad Riza merupakan putra dari pasangan Drs. H. Amidhan Shaberah dan Hj. Rasyidah.
Ahmad Riza Patria mengenyam pendidikan di Jakarta dari SD hingga kuliah sarjana.
Ia bersekolah di SDN 08 Kedaung Kaliangke, Jakarta.
Kemudian, melanjutkan pendidikan di SMP Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta.
Setelah lulus SMP, Ahmad Riza melanjutkan pendidikan di SMA Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta.
Lalu mengambil jurusan Teknik Sipil di ISTN Jakarta pada tahun 1997.
Pada 2008, Ahmad Riza Patria mengambil Master in Bussines Administration di Institut Teknologi Bandung.
Ahmad Riza Patria mengawali karier sebagai seorang wirausaha.
Ia terjun ke dunia politik dan tercatat sebagai Ketua DPP KNPI pada 2002-2005 dan periode 1999-2002.
Pada 2008, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra.
Saat pemilu legeslatif 2014, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.
Ahmad Riza Patria duduk di kursi DPR RI Dapil Jawa Barat V dengan mengantongi 23.991 suara.
Selain itu, Ahmad Riza Patria juga pernah ikut dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Saat itu Ahmad Riza Patria mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi calon Gubernur, Hendardji Soepandji.
Ahmad Riza Patria juga sempat tercatat sebagai pengurus Kadin Indonesia dan pengurus BPD HIPMI Jaya pada tahun 2001-2003.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid/Afitria Cika) (Kompas.com/Kristian Erdianto)