BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok, Senin 9 Desember 2019 Waspada Hujan Lebat dan Petir
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dan gelombang tinggi Besok hari Senin 9 Desember 2019, di beberapa daerah dan perairan Indonesia rilisan BMKG
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Senin 9 Desember 2019 telah secara resmi dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (8/12/2019).
Terdapat beberapa wilayah berpotensi terjadi hujan lebat dan hujan lebat disertai angin kencang maupun petir/kilat yang dirilis dalam peringatan dini cuaca ekstrem ini.
Setidaknya terdapat 15 wilayah berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang serta kilat/petir.
Sementara itu hujan lebat diprakirakan berpotensi terjadi setidaknya di sembilan wilayah pada besok hari.
Berikut wilayah diprakirakan berpotensi terjadi hujan lebat dan hujan lebat disertai angin kencang, petir/kilat pada besok sebagaimana dikutip dari BMKG.go.id.
Wilayah berpotensi hujan lebat
- Sumatera Barat
- Kep. Riau
- Lampung
- Banten
- Jawa Tengah
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, petir/kilat
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Papua
Menurut BMKG massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, jawa Barat, Jawa Timur, papua Barat dan Papua.
Wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepri, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi tengah, maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat memiliki potensikonvektif dari faktor lokal.
Potensikonvektif tersebut memiliki nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat.
Selain itu terdapat sirkulasisi klonik di Australia bagian barat sebesar 925/850mb dan Utara Kalimantan sebesar 925/850mb.
Konvergensi memanjang di Perairan utara Pulau Kalimantan dan Laut Halmahera hingga Perairan utara Biak.
Belokan angin terdapat di Perairan barat Sumatera, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna Utara, diperkirakan Low level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot.
Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Beberapa wilayah perairan diprakirakan akan terjadi gelombang setinggi 2,5 meter hingga 6 meter.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai Senin 9 Desember 2019 pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Area perairan dengan gelombang 2,5 - 4 meter
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Perairan selatan Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
- Laut Natuna
- Perairan Singkawang - Sambas
- Perairan utara Sabang
- Samudera Hindia barat Aceh
Area perairan dengan gelombang 4 - 6 meter
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Anambas
- Perairan utara Natuna
- Perairan Subi - Serasan
(Tribunnews.com/Fajar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.