Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Gibran dan Bobby, Kaesang Tertarik, Jokowi Bangun Dinasti Politik? Ini Kata Ayah Jan Ethes

Gibran Rakabuming Raka Bobby Nasution akan terjun ke politik dengan mengikuti Pilkada 2020. Kini, Kaesang pun mengaku mulai tertarik.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Setelah Gibran dan Bobby, Kaesang Tertarik, Jokowi Bangun Dinasti Politik? Ini Kata Ayah Jan Ethes
TWITTER/@MataNajwa
Berikut jadwal siaran langsung dan link live streaming Mata Najwa di Trans 7 yang menghadirkan keluarga Jokowi pukul 20.00 WIB. 

Gibran ingin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, kursi yang pernah ditempat Jokowi. Sementara Bobby menjadi bakal calon Wali Kota Medan.

Merespon ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak mempermasalahkan Gibran dan Bobby terjun ke politik.

Menurutnya siapapun termasuk keluarga presiden bisa terjun ke politik serta mencalonkan diri asalkan memiliki hak politik.

Baca: Mantan Anggota DPRD Solo Purwono Siap Dampingi Gibran Rakabuming di Pilwakot 2020

Baca: Gibran Rakabuming Pilih Beli Es Teh Plastikan Setelah Salat Jumat, Intip Potret Kesederhanaannya

"Anggapan dinasti politik perlu diluruskan. Ini kan proses pembelajaran politik bagi masyarakat. Jadi jangan terus menjustifikasi dinasti politik. Semua orang kan punya hak politik yang sama," ujar Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Moeldoko kembali menegaskan dalam politik, hukumnya semua pihak bisa berpolitik asalkan hak politiknya tidak dicabut.

"Di politik ketentuannya ya itu. Kalau hak politiknya tidak dicabut karena melakukan pelanggaran hukum. Itu boleh-boleh saja. Sekarang pertanyaannya hak politik yang bersangkutan (Gibran dan Bobby) dicabut enggak? Kan tidak," tuturnya.

Jawaban Gibran Soal Dinasti
Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka menepis anggapan dinasti politik. Hal ini berkaitan dengan keputusannya maju di Pemilihan Wali Kota Solo.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan ini adalah kontestasi, jadi tidak ada istilah dinasti. Lebih lanjut Gibran juga memaparkan bahwa dalam kontestasi bisa saja ada menang ada kalah.

"Gak ada dinasti, saya ikut kontestasi, bisa menang bisa kalag tergantung pilihan masyarakat," ucapnya dilansir dari Kompas TV.

Namun ia pun siap menampilkan yang terbaik, agar bisa bersumbangsih untuk kemajuan Solo.

Anggapan dinasti politik ini sebelumnya disuarakan Presiden PKS Sohibul Iman.

Dia menyinggung majunya Gibran di Pillwakot Solo dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, di Pilwalkot Medan.

Gibran sendiri sudah bertemu dengan sejumlah pihak untuk menyampaikan niatnya maju pilkada, termasuk bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Gibran dijadwalkan mendaftar ke DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir pendaftaran, yakni 12 Desember 2019.

Keberangkatan Gibran ke Semarang rencana akan diiringi oleh relawan dari Solo. DPD PDI-P Jawa Tengah pun sebenarnya telah membuka pendaftaran peserta Pilkada serentak di Jateng 2020, mulai 6 hingga 12 Desember 2019.

(Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy/Theresia Felisiani/KompasTV/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas