Soal Gibran Maju Wali Kota Solo 2020, Ganjar Pranowo: Banyak-banyak Ngobrol Sama Pak Rudy
Ganjar Pranowo memberikan respon positif terkait pencalonan Gibran Rabuming Raka. Ganjar sarankan agar Gibran ngobrol dengan FXx. Hadi Rudyatmo.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan positif terkait rencana putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri menjadi wali kota Solo 2020.
Rencana Gibran Rakabuming Raka untuk maju di pilihan wali kota Solo 2020 memang menuai berbagai reaksi.
Politisi PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi positif kabar rencana ini.
Ganjar Pranowo hanya meminta Gibran untuk terus berkomunikasi dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Pernah waktu saya tilik bayek (menjenguk bayi). Dia cuma sampaikan, 'Pak Gub saya mau ndaftar ke DPD awal bulan Desember' ngono. Lha wong arep ndaftar ya ndaftar aja ngono (orang mau daftar ya daftar aha, begitu,-Red," kata Ganjar Pranowo melansir YouTube KompasTV, Sabtu (7/12/2019).
Dalam pertemuannya dengan Gibran, Gubernur Jawa Tengah tersebut mengaku tidak memberi saran khusus kepada ayah dari Jan Ethes itu.
"Saran saya banyak-banyak bicara ngobrol sama Pak Rudy (Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo,-Red). 'Nggih Pak Gub' ngono," ujar Ganjar.
Sementara itu, Gibran pun bantah adanya politik dinasti dalam pencalonan dirinya sebagai wali kota solo pada pemilihan kepala daerah 2020.
Gibran tegaskan, dirinya hanya ingin membangun kota kelahirannya apabila terpilih menjadi wali kota di Pilkada 2020.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, mantapkan diri untuk fokus ke Pilkada 2020.
Terkait pencalonan dirinya di Pilkada ini, Gibran tepis isu politik dinasti menyusul sang kakak ipar Gibran, Bobby Nasution yang juga maju dalam pemilihan wali kota Medan 2020 mendatang.
"Saya tu hanya ingin sedikit menyumbangkan diri saya ini untuk kota kelahiran saya," kata Gibran.
Tetapi ia enggan menjawab mengenai harapannya untuk kota Solo.
"Itu nanti bisa saya jelaskan kalau sudah memasuki masa-masa kampanye," lanjutnya.