Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunjuk Kabareskrim Baru, Kapolri Dinilai Cerdas dan Tepat

Menghadapi situasi politik pada pemilu serentak, Dori berharap Kabareskrim melakukan cipta kondisi yang aman, stabil dan teratur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tunjuk Kabareskrim Baru, Kapolri Dinilai Cerdas dan Tepat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memimpin serah terima jabatan pejabat tinggi Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (19/11/2019). Berdasarkan surat telegram rahasia bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 Polri merotasi jabatan tujuh perwira tinggi yakni Komjen Pol Condro Kirono menjabat Analis Kebijakan Utama Baharkam, Irjen Pol Firly Bahuri menjabat Kabarhakam Polri, Irjen Pol Priyo Widyanto menjabat Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Muktiono menjabat Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Refdi Andri menjabat Koorsahli Kapolri, Brigjen Pol Istiono menjabat Kakorlantas Polri dan Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat menjabat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Kapolri Jenderal Idham Azis dalam menunjuk dan melantik Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim baru merupakan langkah cerdas yang tepat.

Sebab rekam jejak Listyo menunjukkan bahwa ia sudah teruji dan prestisius.

"Pak Listyo memiliki visi-misi yang sama dengan Kapolri. Beliau sudah dikenal kredebilitasnya oleh atasan," kata Pengamat Hukum dan Politik dari Universitas Jambi, Dori Efendi Ph.D kepada Tribunnews.com, Minggu (8/12/2019).

Selain itu, sambungnya, keinginan presiden Jokowi yang melakukan stabilitas politik juga amat penting menunjukkan orang yang dipercayai oleh presiden.

Baca: Ditunjuk Idham Azis Jadi Kabareskrim, Listyo Sigit Diharapkan Mampu Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Ini karena menghindari terjadinya tendesius antara pimpinan.

"Sangat tepat penunjukan beliau sebagai Kabareskrim dengan tujuan terciptanya sirnergitas antara pemerintah, institusi penegak hukum dan pimpinan tertinnggi negara," ungkap Dori.

Menghadapi situasi politik pada pemilu serentak, Dori berharap Kabareskrim melakukan cipta kondisi yang aman, stabil dan teratur.

Berita Rekomendasi

Ini akan membawa kepada efek positif terciptanya negara kuat "civil polity" bukan "pretorian polity" atau ketidak teraturan.

"Negara kuat tercermin dari sinergitas antar pimpinan. Disamping itu, kita juga menyimpan harapan, beliau mampu menjalankan visi-misi Kapolri yang mau menciptakan istitusi yang bersih, kredibel dan dipercayai rakyat," demikian Dori.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas