Main Drama, Nadiem & Wishnutama Jadi Anak SMA, Erick Thohir Jadi Tukang Bakso, Sentil Kasus Harley
Dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju beradu akting dalam drama antikorupsi di SMK Negeri 57 Jakarta.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Lu enggak tahu bapak gue siapa? Bapak gue pejabat. 'Pak, Bedu mau kuliah nih, kasih kampus paling favorit di Indonesia'. Pakai koneksi bapak gue, selesai," kata Bedu.
Wishnutama lalu mengingatkan Bedu bahwa hal itu adalah nepotisme dan tidak dapat dibenarkan.
Begitu juga Erick yang berperan sebagai tukang bakso ikut-ikutan mengingatkan Bedu.
Sentil Dirut Garuda
Dengan nada satir, Erick mengungkit soal penyelundupan Harley Davidson yang berujung Pemecatan Dirut Garuda baru-baru ini.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Nanti kalau lu udah gede, terus jadi dirut, malah menitip barang-barang lu," kata Erick.
Dialog itu kembali membuat para siswa dan presiden Jokowi tertawa lepas.
Seusai pentas drama selesai, Jokowi memberi sambutan singkat.
Jokowi berpesan kepada para siswa SMK untuk memetik pelajaran dari drama yang ditampilkan, yakni untuk menjauhi korupsi sekecil apapun sejak usia dini.
Komentar Warganet
Menanggapi drama tersebut, warganet juga membanjiri kolom komentar Youtube Kompas TV dengan candaan.
"Cuma Menteri di taun 2019 tukang bakso mecat dirut garuda," tulis seorang warganet.
Peran Erick Thohir menjadi tukang bakso juga dikomentari dengan candaan lain.
"BAKSO URAT MILIK NEGARA = BUMN," tulis seorang warganet.
Seorang warganet bahkan mengungkapkan drama berbalut komedi yang diselipkan oleh para menteri mengalahkan komedian.
"Ngakak gua..
Say good bye sementara buat kang Sule,Andre,Parto
Sorry ini lebih lucu," tulisnya.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.