Novel Baswedan Sambut Hakordia 2019 dengan Kesedihan
Ia berharap pemerintah dapat menguatkan aspek penegakan hukum dan pemberantasan korupsi agar keberhasilan pembangunan tercapai secara maksimal.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 dengan kesedihan.
Pasalnya, perjuangan memberantas korupsi dinilainya tengah diserang dari berbagai sisi.
"Baik KPK-nya yang dilemahkan, serangan-serangan yang dibiarkan, dan justru malah terkesan ada kemenangan bagi koruptor," ucap Novel di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Baca: Saut Situmorang Mau Peluk Jokowi, Tapi Presiden Lebih Pilih ke SMK 57 Ketimbang KPK
Novel mengatakan, pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar melakukan pembangunan di sejumlah daerah.
Hal tersebut, sambungnya, rentan terjadi kebocoran anggaran yang berpotensi meningkatkan praktik korupsi.
Menurut dia, hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
Baca: Datang ke Acara di KPK, AHY Tampil Brewokan
Ia berharap pemerintah dapat menguatkan aspek penegakan hukum dan pemberantasan korupsi agar keberhasilan pembangunan tercapai secara maksimal.
"Jadi kita berharap ke depan Indonesia lebih baik. Tapi tidak boleh dibiarkan setiap pelemahan dilakukan terhadap KPK atau lembaga antikorupsi," kata Novel.