Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Dukung Gibran Maju Calon Wali Kota Solo

Pertama, suami Silvi Ananda itu masih muda. Artinya, memiliki tenaga untuk melakukan blusukan sampai ke desa-desa.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PKB Dukung Gibran Maju Calon Wali Kota Solo
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Gibran Rakabuming saat ditemui di Pembukaan Kaesang Gallery di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung 2020.

Menurut Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Riza, pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bukan hanya kehendak segelintir elit politik di daerah maupun nasional, melainkan telah menjelma menjadi keinginan mayoritas warga Solo.

"PKB sebagai partai politik tentu berkewajiban mendukung penuh keinginan mayoritas masyarakat. Dalam pandangan kami sejak awal, Gibran layak memimpin Solo," kata Faisol dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Senin (9/12/2019).

Baca: Gibran & Bobby Maju Pilkada 2020 Disebut Bukan Nepotisme, Deddy Sitorus: PDIP Bukan Kerajaan Jokowi

Baca: Pasangan Cawali Solo Ini Sengaja Deklarasi Tak Jauh dari Rumah Gibran

Menurut Faisol, ada beberapa alasan mengapa PKB jatuh hati kepada Gibran.

Pertama, suami Silvi Ananda itu masih muda. Artinya, memiliki tenaga untuk melakukan blusukan sampai ke desa-desa.

"Gibran bisa mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bukan asal terima masukkan dari bawahan," ujarnya

Kedua, lanjut Faisol, Gibran memiliki pengalaman memimpin.

Berita Rekomendasi

Karena ia merupakan seorang pengusaha Indonesia. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.

Gibran juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak Markobar.

"Jadi kalau ada yang meragukan kemampuan Gibran memimpin sesungguhnya belum mengenal siapa Gibran. Tak mungkin usahanya berkembang pesat kalau ia tidak memiliki kemampuan memimpin dan manajemen," katanya.

Ketiga, kata Faisol, Gibran tak pernah memanfaatkan kekuasaan ayahnya untuk memperluas usahanya.

"Dengan usaha sendiri perusahaannya di bangun. Yang artinya kecil kemungkinan Gibran menggunakan kekuasaan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Komisi VI DPR RI itu mengajak seluruh partai politik untuk memberi ruang dan dukungan kepada pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 itu, untuk mengabdi serta menyumbangkan seluruh kemampuan untuk kota kelahirannya.

"PKB sudah memantapkan hati mendukung Gibran di Pilkada Solo mendatang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas