Soal Kasus Novel Baswedan, Jokowi Tagih Hasil dari Kapolri Idham Aziz, Sore Ini Akan Dipanggil
Presiden Jokowi menagih hasil perkembangan Novel Baswedan, akan memanggil Kapolri Idham Aziz ke Istana Senin Sore (9/12/2019).
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih laporan pengusutan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Kapolri Jendral idham Aziz dikabarkan akan dipanggil ke Istana pada Senin (9/12/2019) sore ini.
Presiden ingin mendengar langsung perkembangan dari pengusutan Kapolri untuk kasus penyerangan Novel Baswedan.
"Sore nanti akan saya panggil," kata Jokowi usai menghadiri pentas drama antikorupsi di SMKN 57, Jakarta, dilansir dari Kompas.com.
Diketahui sebelumnya, Jokowi memberikan masa tenggang waktu kepada Kapolri Idham Aziz hingga awal Desember 2019 ini terkait pengungkapan kasus Novel Baswedan.
Hal itu disampaikan Jokowi seusai melantik Kapolri Idham Aziz pada Jumat (1/11/2019) di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi meminta agar kasus Novel Baswedan dapat segera dipecahkan dalam batas waktu yang ia berikan.
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore, dilansir dari Tribunnews.
Baca: Idham Azis akan Dipanggil Jokowi Sore Ini Terkait Kasus Novel Baswedan
Namun, hingga kini Idham Aziz masih bungkam terkait hasil investigasi kasus tersebut.
Sebelumnya pada 2018, Presiden Jokowi pernah memberikan target kepada mantan Kapolri Tito Karnavian untuk mengungkap kasus Novel dalam waktu 3 bulan.
Namun ternyata Tito gagal dalam mengungkap kasus tersebut.
Hingga tenggang waktu berakhir, kasus Novel belum terungkap, malah Jokowi justru mengangkat Tito menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kasus Penyiraman Air Keras pada Novel Baswedan
Dilansir dari Kompas.com Senin (14/01/2019), kasus penyiraman air keras pada penyidik KPK, Novel Baswedan, terjadi pada dua tahun silam.