Tegur Bank BUMN yang Masih Minta Jaminan dalam Penyaluran KUR, Jokowi: Ini Perlu Saya Koreksi
Jokowi memberi teguran terhadap kinerja sektor perbankan, khususnya Bank BUMN dalam penyaluran KUR dikarenakan masih ada yang meminta syarat jaminan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Fathul Amanah
Penurunan suku bunga dan kenaikan plafon tersebut diharapkan dapat diikuti dengan penyaluran yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, Jokowi mengungkap bahwa penyaluran KUR hingga saat ini lebih banyak menyasar pada sektor perdagangan.
Ia juga menargetkan agar KUR lebih banyak memfasilitasi sektor-sektor produktif yang lebih banyak menyediakan lapangan kerja.
"Ini yang harus kita geser. Harus kita masukkan ke sektor-sektor produktif, terutama usaha mikro yang bergerak di sektor pertanian. Untuk sektor pertanian saya lihat juga baru termanfaatkan 30 persen dari plafon yang ada. Begitu juga dengan industri pengolahan mikro, kecil dan menengah juga baru termanfaatkan 40 persen. Sektor perikanan dan pariwisata juga serapannya masih rendah," imbuhnya.
Terkait hal ini, Jokowi mengingatkan untuk plafon KUR yang semakin besar, jangan sampai tidak berdampak signifikan pada ekonomi karena dari penyaluran tidak tepat sasaran.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)