Momen Siswa SMK Bernama Harley Tanya soal Korupsi, Jokowi Terkekeh: Pak Erick Thohir Ketawa
Mendengar nama Harley, Jokowi hingga Erick Thohir langsung tertawa teringat kasus penyelundupan Harley Davidson oleh eks Dirut Garuda Ari Askhara.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
Dalam pertanyaannya, Harley bertanya mengenai hukuman koruptor di Indonesia yang tidak seperti negara maju, yakni hukuman mati.
"Mengapa kita tidak berani mengambil tindakan yang dilakukan oleh negara-negara maju seperti dihukum mati?" tanya Harley mengundang tepuk tangan para hadirin.
Harley merasa penasaran mengapa koruptor di Indonesia hanya mendapatkan hukuman penjara bertahun-tahun, bukan hukuman setegas hukuman mati.
Jokowi kemudian memberi contoh sebenarnya sudah ada ancaman hukuman mati untuk pelaku korupsi dana bantuan bencana.
"Ada anggaran untuk penanggulangan bencana itu, bawa ke sana duitnya, nah duit itu dikorupsi itu bisa ancamannya (hukuman mati)," terang Jokowi.
Namun hingga kini Jokowi menyebut belum ada koruptor dana bantuan bencana yang terkena ancaman hukuman mati.
"Tapi sampai sekarang belum pernah ada, ancamannya bisa hukuman mati," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan seluruh bentuk korupsi sama saja tindakan yang dilarang hukum.
"Tetapi apapun yang namanya korupsi, baik yang untuk bencana, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil, itu sama saja namanya juga korupsi, tidak boleh," tegasnya.
Berikut video lengkapnya:
Jokowi Pilih Datang ke SMKN 57 Dibanding ke KPK
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/12/2019), Jokowi membeberkan alasannya lebih memilih hadir ke SMKN 57 dibanding ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Hari Antikorupsi Sedunia.
Jokowi menyebut dirinya memberi kesempatan kepada sang wakil presiden, Ma'ruf Amin untuk hadir ke KPK.
"Ini kan Pak Ma'ruf belum pernah ke sana (KPK), ya bagi-bagilah," ungkap Jokowi, Senin (9/12/2019).
Selama lima tahun terakhir, Jokowi memang selalu menghadiri acara Hari Antikorupsi di gedung KPK.
Maka dari itu, ketidakhadiran Jokowi di sana sempat menimbulkan pertanyaan dari masayrakat.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)