Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Pertengan Bulan yang Memiliki Keutamaan Luar Biasa

Niat Tata Cara melaksanakan dan ketentuan tuntunan hadist sejarah puasa Ayyamul Bidh pahala puasa tiga hari di pertengahan bulan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Pertengan Bulan yang Memiliki Keutamaan Luar Biasa
Tribunpekanbaru
Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Pertengan Bulan yang Memiliki Keutamaan Luar Biasa 

Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh

1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.

2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.

3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

BERITA REKOMENDASI

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah

13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.

(Tribunnews.com/Fajar) (TribunPekanbaru.com/Muhammad Ridho)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas