Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Pertengan Bulan yang Memiliki Keutamaan Luar Biasa
Niat Tata Cara melaksanakan dan ketentuan tuntunan hadist sejarah puasa Ayyamul Bidh pahala puasa tiga hari di pertengahan bulan
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa tiga hari di pertengahan bulan.
Niat merupakan satu hal wajib dalam tatanan beribadah, termasuk niat puasa Ayyamul Bidh.
Niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan maupun dilafalkan dalam hati.
Dalam Islam, Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.
Dikutip dari NU.or.id, Selasa (10/12/2019) barang siapa menjalankan puasa tiga hari Ayyamul Bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan.
Sedangkan jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Pada bulan Desember 2019, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 10, 11, dan 12.
Ayyamul bidh merupakan bentuk jamak dari al-yaum yang berarti hari, sedangkan bidh artinya putih.
Disebut sebagai hari putih karena pada tanggal tersebut Bulan terlihat utuh dengan sinar warna putih di malam hari.