Tanggapan Arya Sinulingga Soal Langkah Erick Thohir Pecat Ari Askhara: Tak Pandang Bulu
Arya mengatakan, keputusan Erick Thohir untuk menindak dirut Garuda, menunjukan menteri BUMN tidak melihat jabatan seseorang dalam mengambil keputusan
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memberikan tanggapan terkait pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia oleh Erick Thohir.
Diketahui Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara karena terlibat penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda.
Arya Sinulingga menyebut keputusan Erick Thohir tersebut, memperlihatkan langkah yang akan diambil oleh Kementerian BUMN ke depan.
Ia menyebut, nantinya Erick Thohir akan melakukan hal yang sama kepada perusahaan yang kinerjanya tidak baik.
"Tindakan Kementerian BUMN yang dilakukan Pak Erick Thohir terhadap kejadian di Garuda, sudah menunjukan bahwa langkah yang seperti ini yang akan dilakukan Erick Thohir kepada BUMN yang tidak baik," ujar Arya Sinulingga saat dihubungi oleh tvOne, Senin (9/12/2019), dikutip dari YouTube tvOne News.
Baca: Suami Iis Dahlia Akui Tak Tahu Soal Penyelundupan, Garuda Didenda 100 Juta dan 4 Direksi Dipecat
Arya mengatakan, keputusan Erick Thohir untuk menindak dirut Garuda itu menunjukan, menteri BUMN tidak melihat jabatan seseorang dalam mengambil keputusan.
"Ketegasan Pak Erick di Garuda juga menunjukan beliau tidak pandang bulu," kata Arya.
Sehingga, menurutnya, Erick Thohir langsung mengambil keputusan tegas memecat pimpinan, jika memang melakukan perbuatan yang salah.
"Artinya tidak di bawah yang dipukul Pak Erick, tapi langsung pucuk pimpinan," ujarnya.
![Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stafsus-menteri-bumn-arya.jpg)
Staf Khusus BUMN ini mengatakan, menteri BUMN memberi kepercayaan kepada internal perusahaan BUMN.
Internal perusahaan yang diberi kepercayaan lebih oleh Erick Thohir adalah komisarisnya.
"Pak Erick sangat mempercayai yang namanya internal perusahaan, dalam hal ini adalah komisaris," ungkap Arya.
Menurut Arya, Erick Thohir langsung meminta komisaris Garuda untuk melakukan audit, setelah kasus penyelundupan di pesawat baru Garuda terungkap.
"Pak Erick meminta komisaris untuk langsung melakukan audit, melalui komite audit terhadap kejadian di Garuda," ujar Arya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.