Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beri Arahan Kepada DPD dan DPC, SBY Tegaskan Demokrat Tolak Mantan Narapidana Korupsi Ikut Pilkada

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan berdasarkan arahan ketua umum, Demokrat tegas menolak mantan koruptor maju dalam Pilkada 2020.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Beri Arahan Kepada DPD dan DPC, SBY Tegaskan Demokrat Tolak Mantan Narapidana Korupsi Ikut Pilkada
chae
Hinca Panjaitan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pengarahan kepada pengurus DPD serta DPC Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (11/12/2019).

Dalam pengarahan yang dilakukan secara tertutup SBY menyampaikan sikapnya soal pemberantasan korupsi.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan berdasarkan arahan ketua umum, Demokrat tegas menolak mantan koruptor maju dalam Pilkada 2020.

Baca: SBY Soroti Masalah Ekonomi yang Dihadapi Pemerintah Saat Ini Dalam Pidato Politiknya

“Karena itu, jika ada calon-calon yang dari Demokrat diusung atau muncul yang berkaitan dengan korupsi tentu kami akan mempunyai pikiran kuat untuk tolak itu,” kata Hinca.

Demokrat menurut Hinca sejak awal pro terhadap pemberantasan korupsi.

Demokrat juga menurut Hinca menolak upaya pelemahan terhadap KPK.

“Kita ingin pastikan bahwa yang kami usung calon-calon pemimpin ini adalah yang bersih, yang tidak kotor dengan korupsi,” katanya.

Baca: SBY Sampaikan Pidato Refleksi Akhir Tahun Malam Ini

Berita Rekomendasi

Hinca menjabarkan bahwa proses seleksi Calon Kepala Daerah di Partai Demokrat sangat tergantung pada keputusan DPP dan majelis tinggi partai.

Calon Bupati atau Walikota akan terlebih dahulu mengikuti seleksi di DPC sebelum kemudian diputuskan DPD.

Sementara itu, calon gubernur akan mengikuti seleksi di DPD lalu ke DPP, sebelum kemudian diputuskan Majelis Tinggi partai.

“Artinya begini, sidang-sidangnya yang memutuskan itu cukup di DPP mengenai bupati dan Walikota, tapi kalau gubernur bukan DPP tapi majelis tinggi partai yang anggotanya 15 orang,” katanya.

SBY soroti masalah ekonomi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato refleksi akhir tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Mengenakan kemeja biru dibalut dengan jas berwarna abu, SBY menyampaikan pidatonya selama kurang lebih 40 menit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas