Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menantu Jokowi Terjun ke Politik, Bobby Nasution Menyebutnya sebagai Dinasti Motivasi

Bobby menepis tudingan dinasti politik. Menurutnya, dinasti motivasi lebih tepat untuk menggambarkan tekadnya terjun ke kancah politik.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Menantu Jokowi Terjun ke Politik, Bobby Nasution Menyebutnya sebagai Dinasti Motivasi
Kolase TribunNewsmaker - Instagram @ayanggkahiyang/ Tribunnews
Menantu Jokowi, Bobby Nasution maju calon walikota Medan 2020 

Selain itu, pencalonan Gibran dan Bobby juga dinilai dapat memunculkan kelompok-kelompok yang sengaja ingin menjerumuskan keluarga Jokowi.

"Kemudian ada kelompok-kelompok yang sengaja menjerumuskan Pak Jokowi dan keluarganya misalnya pada hal-hal nepotisme," jelasnya. 

Pengamat Politik Voxpol Pangi Syarwi saat berbicara di Hotel Ibis Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
Pengamat Politik Voxpol Pangi Syarwi saat berbicara di Hotel Ibis Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Menurutnya, masuknya Gibran dan Bobby ke kancah politik tidak akan menjadi masalah yang rumit selama Jokowi tidak terkesan mengatur atau bahkan menginterferensi majunya Gibran dan Bobby di Pilkada 2020.

Pasalnya, jika publik menangkap kesan tersebut maka akan menambah keraguan publik untuk dapat memastikan tidak ada konflik kepentingan.

"Tetapi bagaimana kemudian Pak Jokowi untuk tidak terlalu terkesan mengatur, menginterferensi bahkan mendesain atau terkesan seolah-olah memuluskan itu yang agak rumit untuk memastikan tidak terjadi conflic of interest di antara orang-orang yang ingin mencari muka, yang ingin menjerumuskan, atau yang sengaja ingin melihatkan bahwa mereka sudah membantu anak jokowi," jelas Pangi.

Sebelumnya, Pangi menuturkan, menurut penafsiran publik, kemungkinan akan lebih banyak yang menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk Gibran dan Bobby mencalonkan diri sebagai wali kota.

"Bagi tafsir publik, mungkin juga mengatakan lebih baik jangan dulu," kata Pangi.

Berita Rekomendasi

"Setelah nanti Pak Jokowi selesai, baru maju gitu," sambungnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Faisal Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas