Nadiem Makarim Pastikan 2021 Sudah Tidak Ada Ujian Nasional, Ini Penggantinya
Mendikbud Nadiem Makarim tegaskan 2021 Ujian Nasional sudah tidak ada, penggantinya adalah Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim resmi menghapus Ujian Nasional (UN) pada 2021.
Untuk itu ia menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter sebagai penggantinya.
Hal itu ia sampaikan di Jakarta dalam peluncuran Empat Pokok Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar, Rabu (11/12/2019).
Nadiem pun menjelaskan bagaimana sistem Asesmen tersebut kepada awak media.
Menurut Nadiem sistem asesmen masih dalam pengembangan dan akan dilaksanan melalui komputer.
"Secara teknis, detailnya nanti sedang dalam pengembangan, tetapi sudah pasti ini akan dilaksanan melalui komputer," ujarnya yang dilansir melalui Youtube Kompas TV, Rabu (11/12/2019).
Untuk itu, sistem menggunakan komputer menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Pendidikan selama setahun kedepan.
"Apapun dalam standar nasional itu harus computer base. Itu adalah PR kita selama setahun kedepan untuk memastikan semua murid itu bisa,"
"Karena di beberapa daerah itukan belum bisa (menggunakan computer untuk test), jadi harus kita tuntaskan tahun ini," tutur Nadiem.
Menurut Nadiem format yang akan digunakan adalah menggunakan Programme for International Student Assessment (PISA).
"Karena menggunakan komputer base maka dilakukan pada saat yang sama, dan menggunakan format PISA," ujarnya.
Dari satu di antara program "Merdeka Belajar" ini harapannya UN tidak lagi menjadi beban.
"Kuncinya adalah ini tidak menjadi beban stress, buat orang tua dan murid," pungkas pria berkacamata itu.
Nadiem juga menjelaskan jika asesmen akan dilakukan oleh siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11).