Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ungkap Alasan Oesman Sapta Odang Menolak Jadi Anggota Wantimpres

Jokowi tidak menampik dirinya sempat menunjuk Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi anggota Wantimpres.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Ungkap Alasan Oesman Sapta Odang Menolak Jadi Anggota Wantimpres
Wartakota/Henry Lopulalan
WANTIPRES - Pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta pusat, Jumat (13/12). Pelantikan Sembilan orang yang diangkat menjadi anggota Wantimpres antara lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Arifin Panigoro Pemilik Medco Energi, Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Rotu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Mardiono politisi dari PPP. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.

Mantan Menko Polhukam ini menuturkan Wantimpres harus memahami betul jalan pikiran, keinginan, dan harapan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan utamanya dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

Baca: Wiranto Jadi Ketua 9 Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Mengaku Sudah Sehat dan Siap Bekerja

"Beliau ingin ada satu lompatan dari satu kurva ke kurva yang lain. Yang lebih cepat untuk maju ke negeri ini. Kita ikuti jalan pikiran Presiden. Memberi pertimbangan kan harus mengikuti jalan pikiran yang diberikan pertimbangan," katanya.

Untuk diketahui, selain Wiranto, Jokowi juga melantik delapan anggota Wantimpres lainnya. 

Mereka adalah politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, dan Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir.

Baca: Cerita Stafsus Milenial Angkie Yudistia Sempat Takut Terjun Politik dan Pemerintahan

Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi.

Ada pula politikus senior PPP Mardiono, pendiri Medco Group Arifin Panigoro, serta mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo alias Pakde Karwo.

Berita Rekomendasi

Acara pelantikan berlangsung sederhana di Istana Negara dihadiri para tamu undangan dan sejumlah menteri serta pimpinan lembaga tinggi negara Kabinet Indonesia Maju.

Alasan Jokowi tunjuk Wiranto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasam menunjuk mantan Menko Polhukam Wiranto menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Menurut Jokowi, Wiranto memiliki banyak pengalaman berbagai bidang dan telah menduduki posisi penting berbagai era pemerintahan.

"Pengalaman dan track record  Wiranto saya kira sudah panjang di pemerintahan, untuk menangani banyak masalah," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca: Wiranto Jadi Ketua 9 Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Mengaku Sudah Sehat dan Siap Bekerja

Baca: Profil Habib Luthfi Bin Yahya, Tokoh NU dan Ketua MUI Jawa Tengah yang jadi Wantimpres Jokowi

Menurutnya, sembilan Wantimpres nantinya akan memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam mengambil keputusan, baik diminta maupun tidak diminta.

"Saya kira beliau-beliau memiliki kapasitas. Ada yang berkaitan dengan sosial, keagamaan, ekonomi," tutur Jokowi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas